NOVA.id - Peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online bisa menjadi salah satu instrumen investasi menarik yang bisa Sahabat NOVA pilih.
Dengan mengetahui cara investasi P2P lending di aplikasi yang legal, kita bisa mendapat imbal hasil investasi yang menarik, lo!
Memangnya, apa saja sih keuntungan investasi P2P lending?
Baca Juga: Jangan Asal, Ini Tips Memilih Fintech Lending yang Aman dan Terpercaya
Sebelum mengetahuinya, kita harus tahu dahulu bahwa P2P lending adalah suatu sistem (platform) yang mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan peminjam (borrower) secara online.
Dalam P2P lending, peminjam harus membayar pokok pinjaman, beserta bunga sesuai dengan tenor.
Nah, dari situlah, kita sebagai investor akan mendapatkan keuntungan atau imbal hasil yang diperoleh setiap bulan atau setiap tahun, tergantung kesepakatan.
Baca Juga: Festival Pilih Lokal Aja: Cara Mengajukan Pinjaman Modal untuk Mengembangkan Usaha
Adapun fintech P2P lending sendiri memiliki beragam jenis dan mengusung berbagai konsep, mulai dari jenis P2P lending untuk consumer loan, ada pula yang untuk business loan.
Bagi Sahabat NOVA berminat dan masih coba-coba, berikut ini ada tips atau cara investasi P2P lending untuk pemula.
Dikutip dari Kompas.com berikut pembahasannya. Simak sampai selesai agar kita makin pintar atur uang!
Baca Juga: Cara Investasi Properti untuk Pemula, Simak Baik-Baik 4 Tips Ini
1. Pilih platform yang sudah terdaftar dan berizin
Penting bagi kita untuk memilih aplikasi investasi P2P lending sudah berizin dan terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pasalnya, masih banyak sekali aplikasi P2P lending ilegal yang tidak berada di bawah pengawasan OJK, bahkan yang ada di GooglePlay sekalipun.
Kita bisa mencari tahu daftar aplikasi yang terdaftar dan berizin dengan mengamati rislis dari OJK setiap bulannya.
Baca Juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Langkah dan Modal Membeli Saham
2. Riset dan pilih konsep platform yang paling diminati
Riset bisa membuat kita menentukan preferensi platform yang paling sesuai.
Kita disarankan untuk tidak hanya mengidentifikasi platform dengan membandingkan antara satu aplikasi P2P lending dengan yang lain.
Tetapi, perlu juga untuk membandingkan antar instrumen.
Baca Juga: Cara Untung Investasi Reksa Dana Pasar Uang, Ini Manfaat dan Risikonya
3. Diversifikasi investasi
Diversivikasi aset menjadi suatu hal yang penting jika kita melakukan investasi.
Dan bisa jadi, diversifikasi dilakukan di dua pendanaan yang berbeda di dalam satu platform, maupun diversifikasi investasi melalui beragam instrumen investasi.
Baca Juga: Simak, Ini 3 Tips Investasi Emas Online Sebagai Diversifikasi Aset
Lihat postingan ini di Instagram
"Kami tetap menyarankan tiap lender yang ingin inevestasi di akseleran sebaiknya melakukan diversifikasi portofolio pinjaman. Misal ada dana Rp1 juta, jangan diinvest di satu campaign tapi dipecah," ujar Senior Vice President Corporate Communication Akseleran Rimba Laut.
Diversifikasi aset investasi menjadi penting sebagai salah satu langkah pencegahan risiko.
Tentu saja, platform yang dipilih harus sesuai dengan tujuan, baik untuk jangka pendek, panjang, dan menengah.
Baca Juga: 3 Cara Investasi di Pasar Modal untuk Pemula, Bisa Kaya Sambil Rebahan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR