NOVA.id - Gigi sehat dan putih tentu jadi impian banyak orang.
Bagaimana tidak, gigi yang tak putih alias kuning tentunya akan memengaruhi rasa percaya diri kita.
Nah, tanpa bahan kimia yang berbahaya, ternyata kita hanya membutuhkan garam untuk memutihkan gigi lho, Sahabat NOVA.
Baca Juga: Luna Maya Ingin Menikah Tahun Depan, Siapa Sosok Calon Suaminya?
Menguningnya gigi dapat disebabkan oleh faktor penuaan, keturunan, kebersihan gigi yang buruk, konsumsi kopi, teh, dan tembakau yang berlebih.
Selain itu, antibiotik dosis tinggi, kondisi iklim, infeksi dan metabolisme yang tidak tepat dapat berkontribusi pada perubahan warna gigi.
Seringkali orang mencari perawatan profesional untuk menghilangkan semburat kuning dari gigi kita, tetapi perawatan semacam itu membutuhkan waktu dan mahal.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini Tanda Ular Masuk ke dalam Rumah yang Perlu Diwaspadai
Padahal sebenarnya dengan memanfaatkan bahan rumahan di sekitar kita juga bisa membantu memutihkan gigi, lo.
Salah satunya garam.
Garam adalah salah satu pembersih gigi yang telah digunakan selama berabad-abad.
Baca Juga: Cara Membersihkan Bekas Stiker pada Barang, Bisa Pakai Selai Kacang!
Garam membantu mengisi kandungan mineral yang hilang di gigi dan membantu menghidupkan kembali warna putih pada gigi.
Kita dapat menggunakan garam biasa secara teratur setiap pagi sebagai bubuk gigi pengganti pasta gigi.
Pilihan lain adalah mencampur garam biasa dengan arang dan sikat gigi dengan teratur.
Baca Juga: Pilih Menabung atau Investasi? Coba 3 Cara Ini agar Tahu yang Terbaik
Kita juga dapat mencampur garam biasa dengan baking soda dan menggosoknya dengan lembut di gigi kita.
Namun, kita juga harus berhati-hati menggunakan garam karena dapat menyebabkan kerusakan pada gusi dan email gigi jika digunakan secara kasar.
Jadi bagaimana Sahabat NOVA? Mudah bukan?
Selain praktis, penggunaan garam untuk memutikan gigi ini juga lebih ekonomis.(*)
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR