NOVA.id - Pernah mendengar soal seseorang yang melakukan aktivitas seksual dalam fase tidurnya?
Atau pernah mendengar istilah sexsomnia?
Nah, Sahabat NOVA ada baiknya mengenal soal sexsomnia agar bisa mengantisipasinya saat bersama pasangan.
Baca Juga: Coba-Coba Posisi Woman On Top saat Berhubungan Intim, Bahayakah?
Sexsomnia merupakan gangguan yang terjadi saat seseorang melakukan aktivitas seksual tanpa sadar ketika tidur.
Tanda-tanda dari sexsomnia adalah ketika seseorang melakukan aktivitas seks tanpa sadar, dimana hal tersebut ia lakukan selama fase tidurnya.
Itu berarti, selama seseorang tidur dan tidak sadar, ia mengalami gangguan dimana ia melakukan aktivitas seks.
Baca Juga: Cuma Mitos, Miss V Tidak Longgar jika Sering Berhubungan Intim
Sebagian besar, gangguan sexsomnia ini terjadi selama fase non-rapid-eye-movement (NREM) atau tahap siklus tidur terdalam tanpa mimpi.
Sebagai informasi, mimpi basah tidak termasuk sebagai jenis sexsomnia karena tidak melibatkan aktivitas fisik selain gairah dan ejakulasi.
Apa itu sexsomnia?
Mengutip Medical News Today, sexsomnia atau seks tidur dianggap sebagai jenis parasomnia, aktivitas, perilaku, atau pengalaman abnormal yang terjadi selama tidur nyenyak.
Baca Juga: Bahaya! Jangan Gunakan 5 Bahan Ini untuk Pelumas Saat Berhubungan Intim
Sexsomnia secara resmi dilaporkan pada tahun 1986 dan termasuk dalam kondisi yang relatif baru.
Pada 2015, ada 94 kasus seks tidur yang telah didokumentasikan di seluruh dunia.
Gejala
Sexsomnia menyebabkan sentuhan tubuh atau gerakan seksual, bahkan menyebabkan seseorang mencari keintiman seksual dengan orang lain tanpa sadar.
Baca Juga: Bahaya Kembung Setelah Berhubungan Intim, Yuk Simak Penyebabnya!
View this post on Instagram
Sexsomnia juga dapat terjadi bersamaan dengan aktivitas parasomnia lainnya, seperti berjalan sambil tidur atau berbicara.
Gejala ini bisa diperhatikan oleh pasangan atau orang yang berada di dekatnya saat tidur, termasuk mengetahui tingkat agresi seksual yang meningkat secara tidak normal secara acak di malam hari.
Gejala umum sexsomnia, terdiri dari:
Baca Juga: Hindari Bahaya, Ini Tips Berhubungan Intim Aman Penderita Hipertensi
Faktor Risiko
Seperti parasomnia lainnya, sexsomnia disebabkan oleh gangguan saat otak bergerak di antara siklus tidur nyenyak.
Gangguan ini sering disebut dengan Confusion Arousals (CAs).
Baca Juga: 7 Penyebab Miss V Berdarah Usai Berhubungan Intim, Waspada Bahaya Ini!
Meskipun penyebab sexsomnia masih belum diketahui, namun memiliki faktor risiko yang jelas, terutama kondisi medis, kebiasaan gaya hidup, pekerjaan, dan obat-obatan yang mengganggu pola tidur.
Faktor risiko yang berpotensi meningkatkan sexsomnia meliputi:
Jadi, itulah definisi, gejala, faktor risiko yang berkaitan dengan sexsomnia atau gangguan tidur dengan melakukan aktivitas sexsual tanpa sadar ya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Mengenal Sexsomnia, Gangguan Tidur Yang Membuat Seseorang Melakukan Aktivitas Seks Tanpa Sadar
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR