NOVA.id - Sebagian orang mungkin menganggap properti sebagai salah satu instrumen investasi yang aman.
Namun, bukan berarti investasi properti tidak memiliki kendala sama sekali, lo!
Kita harus tetap waspada karena cara investasi properti bisa saja bermasalah di kemudian hari.
Nah, agar investasi properti bisa sukses, Sahabat NOVA bisa mengikuti 8 cara aman berikut ini, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Investasi Pada Anak, Penting untuk Masa Depannya
1. Memiliki fokus yang jelas
Sebelum membeli properti, kita harus tahu apa yang kita inginkan dari investasi properti ini.
Apakah untuk kepentingan bisnis, menambah aset, atau yang lainnya?
Dengan memiliki fokus yang jelas, investasi properti akan berlangsung dengan optimal.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Investasi Ini: Waktu yang Tepat Jual Reksadana
2. Tentukan jangka waktunya
Setelah mengetahui apa yang diinginkan, tentukanlah waktu untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan mengetahui hal itu, kita akan tahu bentuk investasi yang paling sesuai.
Misalnya, jika tujuan kita adalah untuk mendapatkan pengembalian dalam waktu singkat, tentunya akan disertai dengan biaya yang lebih tinggi dan lebih berisiko.
Baca Juga: Cara Investasi Jangka Panjang Vs Jangka Pendek, Mana yang Lebih Baik?
3. Gunakan pinjaman sesuai dengan kemampuan
Saat hendak membeli properti, hindarilah utang yang berlebihan dari bank.
Kalaupun mau berutang, batasi maksimal 50 persen dari kemampuan finansial kita untuk membeli properti.
Jangan sampai kita harus menjual properti demi membayar pinjaman itu.
Alih-alih untung, kita malah akan mengalami kerugian karena harga properti menjadi lebih murah.
Baca Juga: Cara Investasi Masa Depan Lewat Asuransi, Ini Beragam Kelebihannya
4. Mulai dari yang kecil
Kita harus mengetahui informasi sebanyak mungkin jika hendak berinvestasi pada suatu proyek properti yang dikerjakan pengembang.
Pastikan pengembang itu bonafid, bisa dipercaya, dan memiliki produk yang berkualitas.
Selain itu, pilihlah pengembang yang merupakan pemilik dan pengelola langsung proyek tersebut.
Dengan begitu, kita memiliki lebih banyak pilihan, misalnya dalam cara pembayaran dan desain properti yang diinginkan.
Baca Juga: 3 Produk Investasi dengan Modal Rp10 Ribu, Cara Receh Jadi Kaya Raya!
5. Pikirkan kembali rencana kita
Tentukan jenis properti apa yang kita inginkan.
Dan, rencanakan lebih matang setidaknya enam bulan sebelum kita membelinya.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan, seperti dampak ketika suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) berubah dan pengaruh dari saat harga properti naik atau turun.
Baca Juga: Apakah Cara Kerja Investasi Saham Sama dengan Judi? Begini Jawaban BEI
6. Lakukan tawar menawar
Apabila kita hendak membeli properti dari seseorang, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang orang itu.
Jika ada kekurangan saat melihat kondisi properti yang dijual, itu bisa sebagai peluang untuk mengurangi harganya.
Baca Juga: Wajib Coba! Ini Rekomendasi 3 Pempek Enak dan Terkenal di Jakarta
7. Hemat pembayaran pajak
Gunakan jasa dari profesional untuk mendapatkan saran di bidang properti dan perpajakan.
Dengan begitu, kita akan memperoleh saran melakukan invesasi properti yang sesuai dengan kemampuan kita.
Sehingga, hal itu bisa mengurangi pengeluaran kita dalam pembayaran pajak.
Baca Juga: 3 Alasan Penting Mengapa Perempuan Harus Tahu Cara Berinvestasi
Lihat postingan ini di Instagram
8. Punya strategi investasi
Mengetahui waktu yang tepat saat membeli dan menjual properti adalah hal yang penting dilakukan.
Caranya yaitu dengan terus mengikuti perkembangan kondisi perekonomian global dan nasional.
Atau, bisa juga dengan memantau pemberitaan, bertanya kepada teman atau kerabat, atau mencari tahu kepada praktisi bisnis properti, seperti pengembang dan broker.
Baca Juga: Ritual The Series, Drama Horor Kolaborasi Multivision Plus dan TrueID
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR