2. Potensi keuntungan
Karena reksa dana memiliki risiko yang relatif rendah, maka tingkat keuntungannya tidak akan lebih besar dari saham-saham berkinerja baik.
Jika dibandingkan dengan reksa dana jenis lain, maka reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko yang cenderung kecil.
Tetapi, jika dibandingkan dengan saham, reksa dana pendapatan tetap akan menghasilkan return yang jauh lebih sedikit.
Baca Juga: Benarkah Reksa Dana Dianggap Jadi Cara Investasi yang Aman?
3. Periode pencairan
Saham cenderung lebih fleksibel karena investor bebas menentukan aksi jual atau beli kapanpun sesuai keinginan.
Hal tersebut berbeda dengan reksa dana yang periode pencairannya beragam, yakni sektiar 1 sampai tiga tahun.
Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Investasi Pada Anak, Penting untuk Masa Depannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR