NOVA.id - Sebelum telat mendapatkan pertolongan, ada baiknya kita bisa mengetahui lebih awal jika kucing kesayangan kita keracunan.
Sebagai pemilik kita perlu peka dan waspada akan sesuatu yang berbeda pada perilaku kucing.
Ini akan sangat membantu agar kamu bisa segera membawa kucing ke dokter. Tanda-tanda dan gejala keracunan pada kucing penting untuk diketahui.
Melansir dari Kompas.com, gejala keracuanan biasanya tidak terlalu kentara dan hampir mirip flu. Berikut adalah tanda dan gejala keracunan pada kucing.
Baca Juga: Catat! 7 Bahan Seprai Ini Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur Lebih Baik
1. Gejala awal
Muntah dan diare adalah tanda pertama keracunan makanan pada kucing.
Namun sebenarnya gejala ini sudah menunjukkan adanya hal yang tidak normal pada tubuh kucing.
Jika kucing tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda ini setelah makan makanan yang sama seperti biasanya, mungkin ada masalah.
Semakin cepat kita memeriksakan kucing ke dokter hewan, semakin baik hasilnya.
Baca Juga: Gampang! Begini Cara Membersihkan Tungku Kompor Gas yang Berkerak agar Bersih Lagi
2. Agitasi atau letargi
Pemilik tentu sangat memahami kepribadian dan perilaku kucingnya.
Saat kucing yang suka bermain tiba-tiba menjadi lesu, ini adalah pertanda yang tidak baik. Kucing yang mengalami hal ini harus segera dibawa ke dokter hewan. Letargi adalah tanda gagal ginjal.
Jika kucing menjadi sangat gelisah saat biasanya tenang, ia menunjukkan tanda-tanda kesakitan.
Kucing akan berusaha berbicara kepada kita dengan cara fisik karena tidak dapat diucapkannya secara verbal.
Baca Juga: Cara Membersihkan Bekas Stiker pada Barang, Bisa Pakai Selai Kacang!
3. Lemah dan lesu
Kelemahan adalah tanda-tanda masalah serius. Racun tersebut menyebabkan kerusakan parah pada ginjal yang mungkin tidak dapat dipulihkan pada saat ini.
Jika ini dibiarkan, kerusakan organ bisa jadi lebih parah dan terus berlanjut.
4. Air liur
Air liur yang banyak, tidak normal untuk kucing. Ini bisa menjadi tanda kerusakan hati. Tremor dan kejang juga merupakan tanda kemungkinan kerusakan hati.
Kerusakan hati bukanlah efek keracunan makanan yang paling umum, namum kerusakan terbesar terjadi pada ginjal.
Baca Juga: Cara Membersihkan Bekas Stiker pada Barang, Bisa Pakai Selai Kacang!
View this post on Instagram
5. Penyakit kucing
Ada banyak penyakit yang memiliki gejala yang mirip dengan keracunan makanan kucing. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan membawa kucing ke dokter hewan.
Jangan menunggu jika merasa ada yang salah. Ini mungkin bukan keracunan makanan, tapi bisa jadi gejala penyakit atau infeksi lain.
Baca Juga: Hal yang Perlu dipersiapkan Generasi Milenial Sebelum Membeli Rumah
Lebih baik berhati-hati daripada menyesal. Selalu periksakan kondisi kucing pada dokter hewan sebelum mengubah diet, pengobatan, atau rutinitas aktivitas fisik hewan peliharaanmu. Informasi ini bukan pengganti pendapat dokter hewan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR