NOVA.id - Sahabat NOVA ternyata investasi tidak hanya soal saham, reksadana atau deposito.
Mungkin tidak banyak yang tahu kalau asuransi sebagai proteksi bisa jadi investasi.
Nah, dalam asuransi investasi kita juga harus mengetahui kelemahannya.
Baca Juga: Hindari FOMO Saat Investasi, Ini Pengertian dan Sederet Kerugiannya
Ini penting agar kita tidak rugi dan maksimal dalam berinvestasi dalam bentuk asuransi.
Pada dasarnya setiap investasi memiliki kelebihan juga kekuranagan.
Begitu juga jika kita investasi dalam bentuk asuransi.
Baca Juga: Cara Tepat Investasi Properti Crowdfunding, Harus Pakai Dana Nganggur!
Kelemahan yang pertama, nilai proteksi dari asuransi investasi ini kurang maksimal.
Pengalokasian premi untuk asuransi dan investasi jelas mengurangi nilai proteksi yang kita dapatkan.
Misal jika kita mendapat proteksi Rp 500.000 per hari, dalam asuransi investasi nilainya bisa hanya Rp 250.000 per hari.
Baca Juga: Jangan Takut Memulai Investasi, Ini 4 Manfaat yang akan Didapatkan
Kedua, asuransi investasi memiliki biaya premi yang lebih mahal
Mengingat manfaatnya yang ganda, maka premi yang dibayarkan juga lebih mahal .
Premi dalam asuransi investasi lebih mahal dari asuransi murni.
Baca Juga: Investasi Reksa Dana? Pahami Soal Saham New Economy atau Old Economy
View this post on Instagram
Sahabat NOVA peerlu diketahui kalau biaya premi terendah untuk asuransi unit link sekitar Rp 450.000 per bulan.
Sedangkan untuk asuransi murni, masih ada premi sekitar Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per bulan.
Nah, dengan mengetahui kelemahan berinvestasi dalam bentuk asuransi, kita bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan dan melakukan pengelolaan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR