Jika Sahabat NOVA melakukan investasi saham untuk simpanan dalam jangka waktu tertentu atau jangka panjang, maka kecenderungan analilisis yang dilakukan yakni analisis fundamental.
Saat melakukan analisis fundamental, kita perlu melakukan analisis dengan logika inklusif mulai dari situasi global ekonomi yang luas dan mengerucut hinggga analisis terhahdap satu perusahaan atau satu perusahaan emiten tertentu.
Nah, berikut adalah rincian analisis yang perlu dilakukan dalam analisis fundamental saham.
Pertama yaitu Analisis Ekonomi Global. Di sini, kita bisa menganalisis suku bunga bank sentral di negara-negara maju, tingkat pertumbuhan ekonomi, pergerakan harga komoditas dunia, dan lainnya.
Baca Juga: Cara Membedakan Saham dan Reksa Dana, Simak 6 Poin Penting Ini
Kemudian ada Analisis Ekonomi Makro, di mana analisis dilakukan terhadap kondisi ekonomi makro Indonesia misalnya angka inflasi, angka pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, suku bunga, dan lainnya.
Terakhir, ada Analisis Industri, yaitu analisis terhadap kinerja dari 9 klasifikasi sektor industri yang tercatat di Bursa Efek.
Sembilan sektor itu adalah pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia, dan sektor aneka industri.
Selain itu, juga ada industri barang konsumsi, properti, Real estate dan konstruksi bangunan, utilitas, infrastruktur dan transportasi, keuangan, perdagangan, jasa, dan investasi.
Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Saham yang Benar, Simak 3 Hal Ini Dahulu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR