NOVA.id - Di masa pandemi covid-19, tak sedikit investor yang ragu-ragu dan khawatir untuk berinvestasi di pasar modal.
Pasalnya, kondisi yang tak pasti ini membuat volatilitas terjadi cukup tinggi.
Meski begitu, jika kita mengetahui cara investasi di pasar modal saat pandemi dengan benar, kita pasti bisa mendapatkan untung.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Blak-blakan Ungkap Cara Jitu Investasi Saham Buat Pemula
Investor kawakan tanah air, Lo Kheng Hong sempat memberikan beberapa tips investasi di pasar modal saat pandemi.
Dengan begitu, Sahabat NOVA mungkin bisa mengikut saran-saran dari Lo Kheng Hong agar investasi di pasar modal bisa sukses dijalankan.
Dikutip dari Kontan, Lo mengatakan kondisi saat ini dengan valuasi yang murah merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi saham.
Baca Juga: Cara Sukses Investasi ala Lo Kheng Hong, Satu Hal Ini Jadi Kuncinya!
Ia menyebut, kondisi ini bisa dijadikan momentum untuk memperoleh imbal hasil tinggi di masa mendatang, saat kondisi mulai stabil.
“Belilah (saham) di saat pandemi, karena di saat pandemi ini harga saham turun. Tentu saja harus perusahaan yang bagus dan murah."
"Nanti setelah pandemi usai dan vaksin mulai didistribusikan, maka harga saham itu juga akan naik,” ungkap dia dalam diskusi Capital Market Summit & Expo 2020, Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga: 3 Cara Membedakan Tabungan dan Investasi, Pahami agar Pintar Atur Uang
Menurut Lo, komoditas merupakan sektor yang paling cepat naik saat kondisi pandemi mulai mereda.
“Mungkin sektor komoditas dulu, lalu perbankan, dan rasanya pandemi ini tidak begitu parah untuk perusahaan publik,” ucap Lo.
Lo menyebut, sektor komoditas sangat menguntungkan karena potensi perolehan capital gain yang cukup besar daripada sektor lain.
Baca Juga: Siapkan Diri Pasca Pensiun, Ini 4 Instrumen Cara Investasi yang Cocok
Lihat postingan ini di Instagram
“Saya banyak mendapatkan keuntungan dari sektor komoditas, kalau saya beli sektor lain belum tentu bisa dapat capital gain yang sehebat itu, tentu saja saya suka ke (sektor) komoditas,” jelasnya.
Selain itu, Lo juga menyarankan agar kita bisa jeli saat hendak menjual saham.
Ia menyebut, kesabaran dalam menunggu valuasi yang mahal adalah kuncinya.
Baca Juga: 3 Cara Investasi di Pasar Modal untuk Pemula, Bisa Kaya Sambil Rebahan
Lo bercerita bahwa ia pernah mengalami keuntungan, yaitu saat ia memegang saham Indika Energy yang harganya berbalik dari harga Rp 100 ke Rp 4.000 dalam waktu 2 tahun.
Kemudian, saham Indah Kiat Pulp & Paper juga naik dari Rp 1.000 ke Rp 20.000 hanya perlu 2,5 tahun.
"Itu menurut saya sangat cepat sekali. Saya hanya punya kesabaran menunggu harga saham naik, naiknya kapan saya tidak tahu,” jelas dia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | kontan |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR