Jadi, penyebab infertilitas sekunder ini bukan hanya salah satu pihak (perempuan atau lelaki) saja, tetapi keduanya.
Faktor penyebab infertilitas sekunder dapat berasal dari perempuan, lelaki, ataupun kombinasi keduanya.
Berbagai faktor termasuk usia, infeksi, lingkungan, genetik, bahkan nutrisi, dan stres dapat berkontribusi menjadi penyebab terjadinya masalah kesuburan.
Baca Juga: Benarkah Kerja di Atas Kasur Bisa Berbahaya? Simak Penjelasannya
Faktor usia menjadi salah satu faktor yang tidak dapat dikendalikan. Usia 35 tahun pada wanita adalah titik di mana cadangan ovarium mulai menurun secara cepat sampai dengan usia 45 tahun, di mana usia ini merupakan batas usia dilakukannya program IVF (bayi tabung) dengan sel telur milik sendiri.
Selanjutnya, wanita dengan indeks massa tubuh di atas 25 kg/m2 cenderung lebih sering mengalami infertilitas dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan ideal.
Baca Juga: Penanganan Terkini untuk Pecah Pembuluh Otak Tanpa Pembedahan
View this post on Instagram
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR