"Sebut saja salah satu produk deposito kripto. Kita bisa menemukan berbagai jenis deposito aset kripto yang memiliki APY (annual percentage yield) yang tinggi," ungkap Anthony Leong.
Ia pun meyebutkan soal kerugian berinvestasi di kripto deposito.
Reward investasi ini pun dalam bentuk aset kripto, maka harga jualnya mungkin saja menurun dan keuntungan yang didapat akan berkurang.
Baca Juga: Hindari Penipuan Berkedok Investasi Kripto dengan 3 Cara Ini
"Produk kedua adalah likuiditas aset digital kripto. Produk investasi ini adalah bisa dibilang adalah mining versi virtual di mana kita membeli aset kripto dan menyimpan aset kripto itu di dalam kolam likuiditas," terang dia.
Ke depannya aset itu akan berfungsi sebagai AMM (automated market maker) atau validator untuk memvalidasi setiap transaksi yang ada di blockchain.
"Setiap selesai melakukan validasi, maka kita akan mendapatkan reward berupa aset kripto sehingga nilainya akan bertambah. Kerugian dari produk ini adalah adanya impermanent loss di mana kita bisa saja mengalami kerugian dari keitdakseimbangan jumlah aset kripto yang ada di dalam kolam likuiditas," ungkapnya.
Dikatakannya, kerugian tersebut tidak sampai mengurangi modal tetapi hanya mengurangi profit.
Baca Juga: 4 Tips Cara untuk Memulai Hidup Hemat agar Tidak Boros, Patut Dicoba!
Risiko ini bisa diminimalisir, karena beberapa penyedia kripto juga menyediakan deposito aset kripto dalam bentuk likuiditas. Besaran APY yang diberikan adalah di kisaran 100 persen. Produk ketiga adalah bursa trading.
Anthony juga mengungkapkan kita bisa mendapat keuntungan saat melakukan pembeliat aset digital.
Di bursa trading, kita bisa melakukan pembelian aset digital kripto untuk mendapatkan profit dari capital (kenaikan harga aset)," tutur Anthony Leong.
Keuntungannya bisa saja lebih besar dari dua produk di atas, karena kenaikannya bisa 1 sampai 10 kali tergantung dari harga aset dan popularitas dari aset itu.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | kompas |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR