NOVA.id - Bus masih jadi pilihan untuk menempuh perjalanan dengan pilihan jenis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Di bus AKAP biasanya terdapat fasilitas toilet di dalam, namun terdapat larang untuk buang air besar atau BAB di dalam toilet itu.
Nah, sebetulnya apakah buang air besar dalam bus berbahaya?
Baca Juga: Apakah Beruntusan di Dahi Berbahaya? Yuk Ketahui Penyebabnya
Menurut Anthony Steven Hambali, Pemilik PO Sumber Alam menjelaskan ada beberapa sebab larang BAB di toilet dalam bus.
Ia menyatakan karena di dalam toilet tidak terdapat seatbelt dan ketiadaan septic tank.
"Yang pertama, kalau buang air besar kan berarti orangnya lama di dalam toilet, tanpa ada seatbelt. Posisi duduknya dia bagaimana juga kita tidak tahu. Ditakutkan kalau bus mengerem kan berbahaya," ungkap Anthony.
Baca Juga: Cara Menghemat Bensin dengan Kapur Barus Hanya Mitos, Ini Alasannya
View this post on Instagram
Anthony juga mengungkap tidak semua bus memiliki wadah penampungan kotoran sejenis septic tank.
"Nah kalau busnya tidak punya penampungan (kotoran), kotoran langsung loss di jalan. Kalau di belakang bus ada pengguna jalan lain kan bahaya juga," kata Anthony.
Penumpang bus disarankan BAB saat bus berhenti atau meminta pengemudi untuk berhenti di rest area atau SPBU terdekat.
Baca Juga: Waspada! Bahaya Sering Melewatkan Sarapan dan Makan Tidak Teratur Bisa Sebabkan Kekurangan Nutrisi
Soal masa PPKM Darurat pada 3-20 Juli ini, Anthony mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan dalam membersihkan toilet kabin bus.
Sebelum Covid-19 menyebar, ia mengungkapkan bahwa pembersihan toilet tersebut selalu mengikuti standar prosedur.
Hal ini dilakukan demi kenyamanan penumpang bus.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR