NOVA.id - Dari banyaknya produk investasi yang ada, investasi mata uang asing atau valuta asing (valas) cukup banyak dilirik orang.
Pasalnya, cara investasi mata uang asing tidak selalu membutuhkan modal besar.
Sebaliknya, cara investasi mata uang bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan setiap orang.
Baca Juga: Nabung Dollar Pakai Deposito Valas, Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Hal itu diungkapkan oleh perencana keuangan, Gembong Suwito CFP saat diwawancara PARAPUAN, Selasa (14/07).
"Investasi mata uang bisa dimulai dengan nominal yang dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan tiap orang," ungkap Gembong Suwito.
Ia juga menuturkan, investasi mata uang asing seperti dolar bisa dimulai dengan membeli beberapa USD saja menyesuaikan nilai tukarnya.
Baca Juga: Punya Uang Rp5 Juta, Ini Cara Dapat Untung dari Investasi Reksa Dana
"Misalnya nilai tukar USD1 terhadap rupiah sekarang adalah Rp14.500, maka jika kita ingin nabung membeli bisa dimulai dari beberapa dolar saja," kata Gembong.
Katakanlah dengan uang Rp50.000, kita sudah bisa membeli USD3 dan menyimpannya.
Selanjutnya secara berkala, kita bisa membeli kembali dalam jumlah yang sama rutin setiap bulan.
Jika masih ragu, berikut beberapa tips dari Gembong Suwito buat kita yang ingin investasi mata uang asing.
Baca Juga: Anti Kalang Kabut untuk Dana Pendidikan Anak, Coba 4 Investasi Ini
1. Kenali tujuan keuangan dan risiko
Layaknya investasi pada umumnya, berinvestasi pada mata uang juga membutuhkan tujuan.
Kita mesti punya tujuan keuangan yang jelas dan tahu risiko yang mungkin kita hadapi jika berinvestasi.
Misalnya, dana yang akan kita investasikan mestinya memang dikhususkan untuk menabung, bukan mengambil dari pos keuangan lain.
Baca Juga: Cara Menentukan Tujuan Investasi, Coba Jawab 6 Pertanyaan Ini
2. Tetapkan jangka waktu investasi
Kedua, kita perlu menetapkan jangka waktu investasi apabila ingin membeli mata uang asing.
Semisal kita berencana melakukan investasi jangka panjang, maka waktu menabungnya kurang lebih 5 tahun.
"Menggunakan investasi jangka panjang, maka perlu diperhatikan berapa lama jangka waktu investasinya," terang Gembong.
"Misalnya kurang dari 3 tahun itu jangka pendek ke menengah, serta jangka panjang di atas 5 tahun," imbuhnya.
Baca Juga: Cara Investasi Jangka Panjang Vs Jangka Pendek, Mana yang Lebih Baik?
3. Pilih mata uang yang akan diinvestasikan
Setelah mempertimbangkan dua hal di atas, berikutnya Sahabat NOVA harus menentukan mata uang apa yang akan diinvestasikan.
Gembong Suwito menjelaskan, ada 4 mata uang asing yang nilai transaksinya besar dan cenderung stabil yang cocok untuk investasi.
"Dalam mata uang yang beredar, secara nilai transaksi terbesar dan stabil ada 4 mata uang yaitu dolar Amerika (USD), euro (EUR), poundsterling (GBP), dan yen (JPY)," ujar Gembong.
Baca Juga: Dollar Cost Averaging, Cara Investasi dengan Strategi Cerdas
View this post on Instagram
4. Disiplin dan konsisten
Apakah sudah tahu tujuan keuangan, telah menetapkan jangka waktu investasi, dan menentukan valas yang tepat?
Kalau iya, selanjutnya adalah tetap disiplin dan konsisten membeli valas secara berkala, misalnya tiap bulan.
"Cara yang tepat melakukan program menabung mata uang ialah dilakukan pembelian secara rutin dan berkala setiap bulan," tukas Gembong Suwito.
Baca Juga: Pilih Investasi Reksa Dana Obligasi atau Saham? Ini Kata Ahli
Bagaimana, Sahabat NOVA? Mudah bukan melakukan cara investasi mata uang?
Pertimbangkan lagi matang-matang sebelum menentukan valas yang tepat untuk investasi, ya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Begini Cara Tepat Investasi Mata Uang Asing Menurut Perencana Keuangan
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR