NOVA.id - Mi instan selama ini kerap disajikan bersama telur setengah matang.
Namun kebiasaan makan mi instan dengan telur setengah matang harus segera dihentikan.
Pasalnya, bahaya penyakit ini akan mengintai keluarga jika masih dilanjutkan.
Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Menyikat Gigi, Hati-Hati Bisa Timbulkan Bahaya
1. Adanya zat avidin
Zat avidin yang terkandung dalam telur setengah matang sebenarnya bermanfaat untuk melindungi nilai gizi telur.
Namun, jika dikonsumsi oleh manusia, zat ini akan memicu gatal-gatal dan pembengkakan pada kulit.
Baca Juga: Jangan Berlebihan! Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Picu Bahaya
2. Adanya kandungan ovomucoid dan melamin
Kandungan ovomucoid dalam telur setengah matang bisa memicu reaksi gatal-gatal hingga gangguan pernapasan.
Sedangkan kandungan melamin pada telur setengah matang dapat membahayakan organ ginjal apabila masuk ke dalam tubuh.
Untuk menyiasati ini, ibu bisa memasak telur hingga matang dan tidak terlalu sering mengonsumsi mie instan.
Baca Juga: Menonton Video di Sosial Media Bisa Bahaya untuk Otak, Ini Alasannya
3. Berisiko adanya bakteri salmonella
Telur setengah matang dikhawatirkan mengandung bakteri salmonella yang berbahaya bagi kesehatan.
Bakteri ini dapat mempengaruhi saluran usus dan menyebabkan masalah serius seperti dehidrasi berat.
Baca Juga: Mengenal Thirdhand Smoke, Bahaya Residu Rokok pada Kesehatan Tubuh
View this post on Instagram
Untuk mi instan sendiri batas konsumsi setidaknya 1 sampai 2 kali dalam seminggu bagi mereka yang sehat.
Saat konsumsi mi instan baiknya memperhatikan kandungan garam atau sodium pada kemasan.
Sebab, satu bungkus mi instan mengandung garam atau sodium yang tinggi.
Baca Juga: Ibu Hamil Bahaya Alami Masalah Kulit, Ini Cara Aman Mengatasi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR