Nilai tersebut meningkat 23,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp29,6 triliun.
“Industri makanan memang di era pandemi corona ini mengalami kenaikan” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi virtual pada Selasa, 26 Juli 2021 yang lalu.
Asosiasi Pengusaha Jasa Boga (APJI) berkeyakinan dapat menjadi garda terdepan, dapat menjadi Lokomotif dalam menyelamatkan sektor jasa boga dan
tentu akhirnya banyak membuka lapangan pekerjaan.
Ketahanan industri makanan dan minuman tak terlepas dari peran serta kepengurusan dan keanggotaan APJI
yang terus berpartisipasi aktif dalam membangun kuliner dan ekonomi kreatif Indonesia walaupun pandemi melanda.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini Bahaya Memberi Susu Kental Manis untuk Balita
APJI mampu menjawab kebutuhan industri dalam mendukung program Pemerintah. APJI terus memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan industri jasa boga melalui aktivitas yang dijalankan setiap anggotanya.
Sesuai dengan Visi APJI yaitu untuk bersatu membangun kapasitas organisasi untuk meningkatkan kapabilitas anggota APJI. Dan Misi APJI untuk meningkatkan profesionalisme dalam meningkatkan mutu produk dan mutu layanan yang memenuhi standar gizi, kesehatan dan estetika penyajian, meningkatkan pengetahuan manajemen usaha yang terus menerus dikembangkan, dengan teknik dan metode yang mutakhir guna memiliki daya saing yang tinggi, serta memperluas akses pemasaran, permodalan dan dukungan Pemerintah serta Stakeholder dibidang usaha makanan dan minuman terkhusus jasa boga.
APJI memiliki anggota di seluruh Indonesia yang tersebar melalui 24 Dewan Pimpinan Daerah APJI yang terus mengembangkan keanggotaannya di seluruh Indonesia.
Salah satunya adalah DPD APJI DKI Jakarta yang beranggotakan 300 orang lebih pengusaha kuliner yang diyakini merupakan pusat Jasa Boga terbesar yang menjadi barometer DPD APJI lainnya. Anggota
APJI terdiri dari pelaku industri di bidang jasa boga yang meliputi semua bidang usaha seperti katering, restoran dan cafe, bakery, kue, pastry, cake, dessert dan patisseries, minuman olahan dan siap saji, produsen produk olahan dan bumbu makanan, outlet siap saji, Grab and go, street food dan Ghost Kitchen yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Kandungannya Sudah Usia 6 Bulan, Lesti Kejora Diwanti-wanti Ibunya untuk Lahiran Secara Normal
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR