NOVA.id - Siapa sih yang enggak tahu drama Korea (drakor) Squid Game? Wah, untuk Sahabat NOVA pecinta drakor pasti enggak ketinggalan, dong, menonton drama survival satu ini.
Buktinya setelah tayang pada 17 September 2021 lalu, Squid Game langsung menduduki posisi pertama di rangking harian Netflix Global, mengalahkan Sex Education.
Tak heran sih, jalan ceritanya saja berhasil bikin penasaran dan ketagihan menontonnya.
Uniknya, visual yang ditampilkan juga bernuansa ceria dengan warna-warna terang, seperti baju pemain berwarna hijau, baju penjaga berwarna pink cerah, hingga latar tempat permainan warna-warni.
Sehingga kalau sudah menyelesaikan satu episode, dijamin sisa 8 episode lagi bisa selesai dalam satu malam.
Baca Juga: Jadi Serial Terpopuler, Ini Perbedaan Squid Game dengan Tayangan Lain
Bahkan kini, sang penulis sekaligus sutradara Hwang Dong-hyuk, sudah ditagih musim keduanya.
Squid Game sendiri menyuguhkan persaingan bertahan hidup antar 456 orang asing, dalam 6 jenis permainan anak-anak yang populer di Korea Selatan pada tahun 70-an hingga 80-an.
Di sana mereka bertahun nyawa demi memenangkan hadiah uang senilai 45,6 miliar won atau setara Rp550,1 miliar.
Nah, untuk Anda yang masih penasaran seputar Squid Game, kali ini NOVA akan ikut mengulas beberapa fakta menarik di balik penayangannya, nih. Berikut rangkumannya.
Baca Juga: Squid Game, Drama Netflix Terbaru Tampilkan Peran Berbeda Lee Jung-jae
1. Naskah Diselesaikan Tahun 2009
Sempat diragukan karena memiliki konsep yang brutal dengan alur yang rumit, Hwang Dong-hyuk akhirnya mengubur naskahnya selama 11 tahun lamanya.
Lalu pada 2020 silam, ia memutuskan untuk menggarapnya dengan Netflix dan berhasil duduki puncak rating global.
2. Jiplakan Film Jepang
Setelah ditayangkan, tak sedikit yang menuding bahwa Squid Game menjiplak film Jepang, As Gods Will (2014).
Penonton merasa permainan pertama dinilai mirip dengan adegan survival di film tersebut.
Tapi, Dong-hyuk menegaskan bahwa ide Squid Game sudah ia garap sejak 2008 hingga 2009 silam. Idenya sendiri dia dapatkan dari membaca berbagai manga.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Thriller Squid Game, Tayang 17 September di Netflix
3. Cantumkan Nomor Aktif
Alih-alih fiktif, pihak produksi ternyata memasukan nomor telepon aktif pada kartu nama Squid Game.
Hal ini mengakibatkan sang pemilik nomor kewalahan karena mendapat 4.000 panggilan iseng setiap harinya, hingga stres dan sulit tidur.
Sehingga jika terbukti lalai, pihak produksi bisa didenda sebesar 50 juta won (Rp601 juta).
4. Nomor Jaket dan Foto Peserta Berbeda
Jika diperhatikan lebih seksama, ada kesalahan teknis yang menampilkan foto pemain tambahan, berbeda dengan nomor jaket peserta di lapangan.
Seperti yang terjadi pada nomor jaket 061, 331, hingga 321 (di layar laki-laki, di lapangan perempuan), serta 088 yang memperlihatkan sosok kakek-kakek di lapangan. Padahal dalam layar, nomor itu diisi oleh perempuan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Serial Aksi di Netflix Yang Tayang Bulan September
View this post on Instagram
5. Pemeran Utama “Makan Angin”
Adegan Seong Gi-hun (diperankan Lee Jung-jae) ketika menikmati makanan malam yang disediakan, cukup menarik perhatian.
Pasalnya, dia tertangkap kamera ketika menyendokan “angin” alias tak memasukan apa pun ke dalam mulutnya dari kotak makan itu.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR