NOVA.id - Kehidupan seksual merupakan salah satu bagian penting dalam kebahagiaan pasangan. Bahkan rutinitas berhubungan intim dianggap bisa semakin merekatkan hubungan dengan pasangan.
Berbicara soal hubungan seksual, ternyata tak melulu soal hal-hal yang menyenangkan. Ada sebagian orang yang mengalami apa yang disebut sexual anxiety. Apa, sih, artinya?
Sexual anxiety, atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kecemasan seksual, menurut Inez Kristanti, M. Psi, Psikolog adalah perasaan khawatir yang muncul terkait dengan aktivitas seksual.
Baca Juga: Waspada! Ini 4 Hal yang Memicu Hubungan Intim Tak Lagi Nikmat
“Dalam tanda kutip apakah dapat perform dengan baik atau tidak, karena kadang kecemasan seksual juga terkait dengan kecemasan perform mereka ketika melakukan hubungan seksual— apakah sudah baik, apakah sudah disukai oleh pasangannya,” ujar Inez.
Kendati begitu, Inez pribadi, tidak melihat sexual anxiety ini sebagai sebuah gangguan maupun patologis.
“Kalau memang dikatakan ini sebuah diagnosa, apakah ada diagnosa sexual anxiety? Setahu aku tidak ada,” ujarnya.
Baca Juga: Beberapa Gaya Berhubungan Saat Hamil, Tidak Sebabkan Bahaya
“Kecemasan seksual itu pada dasarnya mungkin saja dialami terutama di situasi-situasi seksual yang baru, misalnya jika orang tersebut belum pernah melakukan hubungan seksual sebelummya, terus dia baru pertamakali melakukannya,” jelas Inez.
Lebih lanjut, kecemasan seksual ini bisa juga disebabkan karena trauma, maupun pengalaman masa lalu lainnya yang tidak terkait dengan trauma, seperti informasi negative terkait seksualitas yang diterima.
“Misalnya, kalau berhubungan seks itu sakit, kemudian tidak pernah mendengarkan narasi lain terkait seksualitas,” ujar Inez.
Baca Juga: Menstruasi Pertama Anak Perempuan Datang Lebih Cepat, Ibu Harus Tahu!
Sulit Mencapai Orgasme
Meskipun bukan sebuah gangguan psikologis dan tidak ada diagnosanya, sexual anxiety ini dapat menimbulkan masalah.
“Fungsi seksualitas itu terkait juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis kita, artinya walaupun misalnya organ seksual kita berfungsi secara baik, tetapi misalkan secara psikologis kita merasa tidak nyaman, cemas, ketika melakukannya pun bisa saja tidak enjoy, atau mungkin bisa ada kendala,” kata Inez.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Keputihan dengan Bahan Alami, Nggak Cuma Sirih!
Cara Mengatasi
Hal pertama yang dapat kita lakukan ketika mengalami kecemasan seksual ini adalah berkonsultasi dengan profesional atau psikolog.
Dan yang terpenting, jangan terburu-buru atau memberikan lebel kepada diri sendiri, yang nantinya hal itu malah semakin menambah beban pikiran.
Kata Inez, “Karena enggak semua orang yang cemas itu mengalami gangguan kecemasan. Setiap orang mungkin punya derajat kecemasannya masing-masing, sama kalau sexual anxiety adalah kecemasan yang ada dalam konteks seksual”.
Baca Juga: 5 Gaya Berhubungan Intim agar Bercinta Bisa Tahan Lama, Dijamin Hot!
Sebagai catatan, berkonsultasi dengan psikolog tidak melulu harus ada gangguan lho, dan tidak selalu ada diganosa juga.
Langkah berikutnya, perbanyak informasi terkait seksualitas dari sumber yang kredibel.
“Kenali seksualitas itu sendiri sebelum melakukannya dengan pasangan, supaya kita sudah merasa nyaman dengan diri kita terlebih dahulu. Karena kalau kita masih merasa enggak nyaman lalu mau melakukan dengan orang lain, mungkin jadinya tidak terlalu nyaman,” tambah Inez.
Baca Juga: Waspada, Hubungan Kita dengan Suami Bisa Renggang Akibat Pandemi!
View this post on Instagram
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR