NOVA.id - Memiliki hewan peliharaan memang sangat menyenangkan, serta dianggap mampu mengatasi kesepian dan stres.
Selain itu, kita juga jadi merasa memiliki sahabat baru. Nah, salah satu yang sering jadi pilihan adalah kucing.
Namun, sebelum memutuskan merawat kucing, lakukan dulu persiapan khusus untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik nantinya, terlebih jika ini kali pertama kalinya bagi kita memiliki peliharaan.
Baca Juga: Kenali Cara Menghilangkan Kutu Kucing dengan Bahan Alami, Bisa Pakai Cuka Apel, lo!
Makanya, ada banyak hal yang perlu diketahui untuk memastikan kucing sehat.
Tenang, Sahabat NOVA tak perlu khawatir, kok. Kepada NOVA drh. Yusuf Adi Nugroho dari Bandungvet memberikan tipsnya untuk Sahabat NOVA.
1. Pikirkan dengan Matang
Pertama, pastikan keputusan kita untuk memiliki atau memelihara kucing sudah benar-benar matang.
Jangan karena emosi sesaat tiba-tiba kita mau pelihara hewan, padahal tak memiliki persiapan apa pun.
Baca Juga: Cara Membersihkan Telinga Kucing Ini Ternyata Mudah dan Aman Dicoba
Jika memang secara spontan ingin, coba berikan jeda untuk berpikir setidaknya 2-3 hari.
Apakah kita benar-benar siap merawat kucing tersebut? Ingat, saat memutuskan untuk memelihara.
Ingat kita bertanggung jawab tidak hanya soal makanannya, tapi juga kesehatan dan kebahagian si kucing.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Kenali Gejala Keracunan pada Kucing
2. Perkaya Informasi
Jika sudah yakin untuk memelihara kucing, carilah informasi terkait perawatan kucing sebanyak mungkin.
Baik itu dengan bertanya pada orang yang sudah terlebih dahulu merawat kucing, membaca, ataupun berkonsultasi langsung dengan dokter hewan.
Pastikan sumbernya benar-benar bisa dipercaya, ya!
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Begini Tips Memilih Makanan untuk Kucing
3. Bawa Kucing ke Dokter
Sebelum membawa kucing pulang ke rumah, disarankan agar terlebih dahulu melakukan medical check-up untuk mengetahui kondisi kucing.
Hal ini untuk mencegah penularan penyakit zoonosis atau penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya.
“Ketika punya hewan, baik beli, adopsi, atau hasil rescue, bawa ke dokter dulu. Karena bisa saja kelihatannya sehat, gemuk, ternyata bawa penyakit,” ujar drh. Yusuf.
Baca Juga: Waspadai 5 Alasan Kenapa Anjing Makan Rumput, Bisa Jadi Ada Parasit!
4. Pilih Makanan
Tidak ada aturan baku soal makanan. Tergantung pada kemampuan pemilik kucing untuk memilih merek makanan.
Soal frekuensi makan pun baiknya mengikuti ketentuan yang tertera di belakang kemasan makanan.
Kecuali jika kita mengadopsi kucing. “Kalau adopsi, nomor satu yang harus ditanyakan pada owner sebelumnya, dikasih makan apa? Frekuensinya gimana? kebiasaannya seperti apa?” kata drh. Yusuf.
Baca Juga: Ariel Tatum Sebut Menikah Seperti Membeli Kucing dalam Karung
Jika bukan adopsi, saat pertama kali sebaiknya jangan langsung membeli kemasan besar, karena bisa saja kucing tidak suka atau tidak cocok hingga menyebabkan diare.
5. Toilet Training
Agar kucing tidak membuang kotoran sembarangan, kita harus melatihanya. Lebih mudah jika dilatih sejak usia 3-5 bulan.
Pertama-tama, taruh kucing di dalam kendang yang sudah dilengkapi dengan kotak pasir beserta pasirnya.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Sering Naik ke Meja Makan? Begini Tips Mencegahnya
Dengan begitu, lambat laun kucing akan mengerti jika itu adalah kawasan miliknya dan di pasir itu dia harus buang air kecil dan besar.
Jika sudah terbiasa, boleh menaruh kotak pasir di luar kandang, di tempat yang mudah dijangkau kucing.
Jangan lupa, bersihkan pasir minimal 2 kali dalam sehari atau setiap kucing buang air besar atau kecil.
Baca Juga: Rekomendasi Angkringan Nasi Kucing Enak di Jakarta, Kangen Yogyakarta Terobati!
Kucing Ras Vs. Kucing Kampung
Perawatan kucing ras maupun kucing kampung secara umum sama. Hanya saja untuk kucing ras, perawatan yang diperlukan harus lebih ekstra dibandingkan dengan memelihara kucing lokal atau Kucing Domestic Shorthair (DSH).
Ketahanan kesehatan ras lebih sensitif karena mereka harus beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia.
Setidaknya, kita harus menjaga suhu ruangan agar tetap stabil, tidak terlalu panas ataupun dingin.
Baca Juga: Waspada, 7 Benda Ini dapat Membahayakan Hewan Peliharaan di Rumah
View this post on Instagram
“Kalau ras ini berhasil menyesuaikan diri, maka akan sehat tapi kalau enggak minimal sakit, atau jika tidak tertolong bisa mati,” jelas drh. Yusuf.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR