Lewat tengah malam, berita datang ke keluarganya, Maryam masuk rumah sakit, sesuatu terjadi saat konser tapi belum jelas informasi yang diterima.
Sesampai di rumah sakit, kabar buruk menghantam, terjadi kericuhan setelah band AXFIKSIA selesai konser; beberapa orang meninggal malam itu.
Setelah kakak perempuannya, Maryam meninggal di sebuah konser musik bawah tanah,
Galang berusaha masuk ke skena musik tersebut untuk mencari alasan dan jawaban akan rasa bersalahnya, karena telah meninggalkan kakaknya di malam tragedi tersebut.
Baca Juga: Lagu Merakit Yura Yunita Sampaikan Pesan yang Mendalam di Film NUSSA
Galang menyelinap masuk ke basecamp band AXFIKSIA berpura-pura sebagai fans sejati, di mana ia kemudian bertemu dengan Asmara (diperankan oleh Asmara Abigail), manager band AXFIKSIA.
Asmara menerima Galang sebagai kru. Perlahan tapi pasti, Galang mulai masuk ke dalam skena musik lewat pintu masuk Asmara. Galang tidak mengatakan kalau ia adalah adik dari salah satu korban malam tragedi itu.
Dapatkah Galang membalas dendam? Ataukah ia malah menemukan kejujuran dan jati dirinya di balik malam tragedi tersebut?
Di film Galang, Adriyanto Dewo kembali berkolaborasi dengan penulis skenario, Tumpal Tampubolon. Sebelumnya keduanya bersama membuat film Tabula Rasa.
Baca Juga: Anak di Bawah Umur 12 Tahun Sudah Bisa Nonton Film NUSSA di Bioskop
View this post on Instagram
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR