NOVA.id - Sahabat NOVA, pernah enggak sih saat menggunakan sebuah produk skincare, kulit malah terasa gatal, panas, kemudian jadi kemerahan?
Bisa jadi produk yang digunakan memang tidak cocok untuk kulit Anda. Karena seharusnya skincare yang baik, tentu saja membuat kulit wajah lebih sehat.
Tapi bagaimana kita dapat memenuhi kebutuhan kulit kita?
Baca Juga: Tips Memilih Skincare Berdasarkan Jenis Kulit Menurut Pakar Kulit
Seperti kata dr. Ika Anggraini, Sp. DV., untuk memenuhi kebutuhan kulit, yang harus kita lakukan pertama kali adalah memahami kondisi kulit sendiri.
Sebab kulit wajah memiliki banyak jenisnya, seperti 8 klasifikasi Baumann, yang sudah dijelaskan di halaman sebelumnya.
Itulah mengapa kita harus teliti dalam memilih skincare, karena setiap kulit membutuhkan perawatan yang berbeda.
Baca Juga: Agar Kulit Lebih Sehat dan Glowing, Bisa Cek Rekomendasi Skincare Ini
Meski demikian, dr. Ika menegaskan, setidaknya terdapat 3 tipe kulit inti yang harus kita ketahui, yakni jenis kulit kering, berminyak, dan kombinasi.
Sebenarnya kondisi kulit juga bisa dilihat dari tempat kita beraktivitas dan menghabiskan waktu, lho.
Kalau lebih sering berada di suhu ruangan yang dingin dan ber-AC, dapat dipastikan kulit kita akan lebih kering. Sedangkan, kalau sering berada di luar ruang, kulit kita cenderung berminyak.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Komedo di Hidung, Hindari Skincare Berlebihan!
Dengan demikian, paling tidak, kita dapat mencari tahu produk skincare mana yang kira-kira cocok untuk kulit.
Kepada NOVA, dr. Ika pun memberikan tips mengenai bagaimana memilih skincare dengan bahan aktif, dilihat dari bahan yang terkandung di dalamnya.
Tentunya disesuaikan dengan jenis kulit. Yuk, simak ulasannya.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Hybrid Beauty Inovasi Kecantikan yang Tren
1. Kulit Kering
Untuk jenis kulit yang kering, disarankan untuk menggunakan produk skincare, dengan kandungan pelembap di dalamnya, seperti hyaluronic acid, yang memang dikenal dapat meningkatkan kelembapan kulit.
Lalu, niacinamide salah satu bentuk dari vitamin B3, juga bisa dibilang cocok untuk semua jenis kulit, salah satunya kulit kering ini.
Jika diaplikasikan pada kulit kering, niacinamide akan bekerja dengan cara menghidrasi, meningkatkan elastisitas, mengatur minyak berlebih, serta mengecilkan pori-pori.
Kata dr. Ika, yang perlu diperhatikan pada jenis kulit ini adalah sebaiknya menghindari produk-produk dengan kandungan yang bisa menyebabkan iritasi.
Contohnya retinol, retinoic acid, hingga vitamin C yang konsentrasinya tinggi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat Tanpa Skincare, Ternyata Mudah
2. Kulit Berminyak
Jika bermasalah dengan kulit berminyak, kita bisa menggunakan produk yang mengandung retinol, yang berfungsi mengontrol minyak pada kulit.
Nah, biasanya jenis kulit berminyak ini cenderung berjerawat, sehingga selain mengatur kadar minyak, retinol juga berfungi untuk mengangkat sel kulit mati dan mepercepat proses regenerasi kulit.
Selain itu ada glycolic acid, yang memang sudah dikenal dan digunakan dalam banyak produk untuk kulit berminyak, karena dapat memperbaiki tekstur kulit dan mengecilkan pori-pori.
Baca Juga: Saat Hamil dan Menyusui, Rawat Kulit dengan Rangkaian Skincare Ini
View this post on Instagram
Jika jenis kulit Sahabat NOVA berminyak, memiliki banyak jerawat, hingga bermasalah dengan pori-pori, kandungan yang bersifat anti-inflamasi seperti salicylic acid dan niacinamide sangat disarankan.
Sifat anti-inflamasi akan bekerja dengan cara mengembalikan ukuran pori-pori yang sebelumnya melebar menjadi normal, sehingga kotoran yang menyebabkan jerawat tidak bisa masuk.
Lantas, untuk kulit berminyak yang cenderung berjerawat, sebaiknya berhati-hati jika menggunakan produk yang berbahan dasar minyak (oil).
Serta hindari juga produk dengan jenis balm, karena keduanya dapat menghambat pori-pori. Sebagai gantinya, kita dapat menggunakan produk losion, gel, atau krim.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat dengan Mentimun, Bisa Jadi Toner!
3. Kulit Kombinasi
Untuk jenis kulit kombinasi, memang sedikit lebih repot.
Pasalnya, kita harus bisa menjaga kondisi kulit tetap dalam keadaan seimbang, alias jangan sampai setelah menggunakan produk skincare, kulit menjadi terlalu kering atau sebaliknya, terlalu berminyak.
Kita dapat memadukan kandungan bahan yang digunakan untuk kulit kering dan juga kulit berminyak. Contohnya retinol, hyaluronic acid, niacinamide, dan glycolic Acid.
Kita juga sebaiknya mengetahui bagian kulit mana yang cenderung berminyak dan mana yang kering.
Jadi kita bisa bisa lebih tepat dalam pengaplikasian produk.
Misalnya daerah T-zone berminyak sementara sisanya cenderung kering, maka gunakanlah produk untuk kulit berminyak di T-zone dan produk untuk kulit kering di area lainnya. Memang sedikit repot.
Saat mencuci muka, tidak perlu menggosoknya terlalu keras. Cukup gosok perlahan, agar tak membuat kulit menjadi semakin kering.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR