Dengan begitu, anak-anak akan bisa menjadi agen perubahan yang dapat mempengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat.
"Anak-anak di sekolah bisa menjadi agen perubahan. Dia belajar di sekolah, akan dibawa ke rumahnya, disampaikan ke orang tuanya ke teman-temannya. Sehingga ini menjadi sangat efektif kalau kita tanamkan kebiasaan itu kepada anak-anak," tambah Zainal.
Hal ini juga senada dengan yang dikatakan oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Imran Agus Nurali Sp.KO.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatasi Iritasi Kulit Akibat Sering Cuci Tangan dengan Sabun
Imran mengatakan, mencuci tangan pakai sabun bisa menjadi kebiasaan pada anak jika ada orang lain yang mencontohkan.
"Perilaku itu tidak semudah membalikan telapak tangan, butuh proses. Perilaku itu akan mudah dimulai sejak anak-anak, tidak merokok, cuci tangan pakai sabun, olahraga, itu akan lebih mudah ya."
"Tapi akan lebih mudah lagi kalau ada contoh di rumah, contoh di sekolah," ujar Imran.
Baca Juga: Cuci Tangan Terlalu Sering Bikin Kulit Kering? Atasi dengan 4 Cara Mudah Ini
View this post on Instagram
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR