"Dampaknya akan mengancam ketahanan pangan karena berpotensi merusak tanaman akibat banjir, hama dan penyakit tanaman. Selain itu, mengurangi kualitas produk karena tingginya kadar air," ujar Dwikorita, dilansir dari Kompas.com.
Sementara itu, pada sektor perikanan, pasokan ikan akan berkurang drastis akibat nelayan tidak bisa melaut.
Ia mengatakan, jika dipaksakan melaut maka hasil tangkapannya tidak akan maksimal karena tingginya gelombang.
Baca Juga: Mbak You Kembali Ramal Bencana Alam di Indonesia, Singgung Gelombang Tinggi dan Pergerakan Tanah
Kondisi ini juga akan mempngaruhi hasil laut di pasaran yang cenderung mahal.
Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin konsumsi ikan oleh masyarakat akan menurun.
Ini tentu berdampak pada roda ekonomi para nelayan dan sektor kelautan.
Baca Juga: 6 Manfaat Menjadi Perempuan Lajang, Ternyata Lebih Menyenangkan!
View this post on Instagram
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR