“Pertama kali mulai riset dan pengembangan pada bulan November 2020. Butuh waktu berbulan-bulan sampai mendapatkan masterpiece produk,” jelas Tria Andika.
Tria melanjutkan, “Terjun ke bisnis skincare itu seperti jualan beras, orang butuh makan. Skincare juga begitu, orang butuh perawatan. Kalau sekali cocok, pasti akan lanjut dengan produk-produk turunannya. Nggak akan pindah-pindah (produk lain) lagi.”
Seluruh produk IBS telah mengantungi sertifikasi resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor NA18210102388, di mana ini adalah syarat utama izin edar dari produk-produk kecantikan yang telah dinyatakan legal dan aman untuk digunakan konsumen.
Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan 6 Kandungan Skincare Aktif Paling Populer Ini
Usai perizinan rampung, medio Juni 2021 lalu IBS serempak merilis lima produk barunya.
“Meski baru mulai dipasarkan sekitar empat atau lima bulan lalu, juga posisi produksi yang masih alih produksi atau maklon di pabrik kosmetik orang, kami sangat serius dan berhati-hati dalam menciptakan produk perawatan tubuh. Termasuk mengikuti proses perizinan yang tidak sebentar. Untuk izin satu produk membutuhkan waktu tiga bulan, dari sample hingga finish,” paparnya.
Terkait keunggulan produk IBS, Tria Andika memastikan bahwa produk kecantikannya terbuat dari bahan yang aman, alami, dan berkualitas tinggi.
Baca Juga: Kenali Kandungan Aktif Skincare, Jangan Sampai Kemakan Iklan
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR