Jangan Panik, Ini 8 Cara Mengobati Luka Bakar Ringan di Rumah

NOVA.id - Luka bakar bisa dialami siapa saja, termasuk kita yang sering beraktivitas di dapur.

Misalnya, kita bisa mengalami luka bakar jika tangan tak sengaja terkena wajan panas atau ketumpahan kopi panas.

Kalau sudah begitu, kita harus mengetahui cara mengobati luka bakar yang benar.

Namun, sebelum itu, kita harus tahu dulu bahwa ada tingkat keparahan dalam luka bakar.

Luka bakar tingkat pertama dianggap paling ringan karena hanya mempengaruhi lapisan luar kulit. Ini biasanya hanya menyebabkan nyeri ringan, kemerahan, dan bengkak.

Sedangkakn luka bakar tingkat dua mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkan kulit melepuh dan putih, basah, dan berkilau.

Lalu ada luka bakar tingkat tiga yang melibatkan kerusakan pada semua lapisan kulit dan luka bakar tingkat empat dapat mempengaruhi sendi dan tulang.

Luka bakar tingkat tiga dan empat dianggap sebagai keadaan darurat medis dan hanya boleh dirawat di rumah sakit.

Nah, kalau Sahabat NOVA mengalami luka bakar tingkat pertama atau kedua dengan diameter luka kurang dari 3 inci, pengobatannya bisa dilakukan di rumah.

Luka bakar ringan biasanya membutuhkan waktu sekitar satu atau dua minggu untuk sembuh total dan biasanya tidak menyebabkan jaringan parut.

Tujuan pengobatan luka bakar adalah untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, dan menyembuhkan kulit lebih cepat. Dilansir dari Healthline, berikut ini cara mengobati luka bakar ringan di rumah.

Baca Juga: Hilangkan Bekas Luka Bakar Hanya dengan Madu, Begini Caranya

1. Basuh dengan air

Hal pertama yang harus kita lakukan saat mengalami luka bakar ringan adalah mengalirkan air di atas area luka bakar selama sekitar 20 menit.

Kemudian cuci area yang terbakar dengan sabun lembut dan air.

2. Kompres dingin

Kompres dingin di atas area luka bakar membantu meredakan rasa sakit dan bengkak.

Kita dapat menerapkan kompres dalam interval 5 hingga 15 menit.
Cobalah untuk tidak menggunakan kompres dingin yang berlebihan karena dapat lebih mengiritasi luka bakar.

3. Lidah buaya

Studi menunjukkan bahwa lidah buaya efektif sebagai cara mengobati luka bakar tingkat pertama hingga kedua.

Lidah buaya bersifat anti-inflamasi, bisa meningkatkan sirkulasi, dan menghambat pertumbuhan bakteri.

Oleskan lapisan gel lidah buaya murni yang diambil dari daun tanaman lidah buaya langsung ke daerah yang terkena.

Jika kita membeli lidah buaya di toko, pastikan lidah buaya mengandung persentase lidah buaya yang tinggi.

Hindari produk yang memiliki aditif, terutama pewarna dan parfum.

4. Madu

Terlepas dari rasanya yang lezat, madu dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan saat dioleskan.

Madu adalah anti-inflamasi dan antibakteri alami dan antijamur.

5. Kurangi paparan sinar matahari

Jangan sampai luka bakar terkena sinar matahari langsung.

Kulit yang terbakar akan sangat sensitif terhadap sinar matahari. Jadi, tutupilah dengan pakaian.

Baca Juga: Wajib Tahu, Cara Menghilangkan Bopeng Bisa Pakai Madu!

6. Jangan pecahkan kulit yang melepuh

Cara mengobati luka bakar ringan berikutnya yaitu dengan tidak memecahkan kulit yang melepuh.

Memecahkan kulit melepuh dapat menyebabkan infeksi.

Jika kita khawatir terkait kulit melepuh, temui profesional medis.

7. Salep antibiotik

Salep dan krim antibiotik membantu mencegah infeksi.

Oleskan salep antibakteri seperti Bacitracin atau Neosporin pada luka bakar dan tutupi dengan pembalut atau kain steril yang tidak berbulu.

8. Konsumsi pereda nyeri

Jika kita merasa sakit, gunakan pereda nyeri yang dijual bebas eperti ibuprofen (Motrin, Advil) atau naproxen (Aleve). Pastikan untuk membaca label untuk dosis yang benar.

Kapan Harus ke Dokter?

Kita harus mencari bantuan dari dokter jika:

• luka bakar mempengaruhi area yang luas dengan diameter lebih dari 3 inci
• luka bakar di wajah, tangan, bokong, atau daerah selangkangan
• luka menjadi nyeri atau bau
• mengira mengalami luka bakar tingkat tiga
• jika suntikan tetanus terakhir lebih dari 5 tahun yang lalu

Luka bakar tingkat tiga tidak boleh dirawat di rumah karena membawa risiko komplikasi serius, termasuk infeksi, kehilangan darah, dan syok.

Luka bakar tingkat tiga mencapai jaringan di bawahnya dan bahkan dapat merusak saraf. Gejala luka bakar tingkat tiga meliputi:

• kulit berwarna putih seperti lilin
• arang
• warna coklat tua
• tekstur terangkat dan kasar

Luka bakar yang disebabkan oleh sengatan listrik juga terlalu berisiko untuk perawatan di rumah.

Luka bakar ini sering mencapai lapisan di bawah kulit dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan internal.(*)

PROMOTED CONTENT