NOVA.id – Camilan telah menjadi bagian dari keseharian kita.
Salah satu camilan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah crepes dan kue leker.
Kedua camilan lezat ini kerap sulit dibedakan karena memiliki banyak kesamaan.
Baca Juga: ABUBA Steak Kembali Hadirkan Wagyu Festival dengan Format Berbeda di 2021
Meskipun begitu, ternyata keduanya memiliki beberapa perbedaan signifikan, lo!
Berikut perbedaan crepes dan kue leker seperti yang dijelaskan oleh Crepe Signature.
Crepe Signature sendiri merupakan sebuah gerai waralaba yang menjual berbagai macam varian crepes dan memiliki beberapa cabang yang umumnya berada di pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Rayakan Pasca Kompetisi di Perancis, Bocuse d’Or Indonesia Gelar Seri Dinner Spektakuler
Sejarah dan Negara Asal
Seperti namanya yang kebarat-baratan, crepes memang berasal dari Eropa sejak abad ke 13.
Tepatnya dari Bretagne, sebuah wilayah di Prancis bagian barat.
Dari situ, konsumsi crepes meluas ke seluruh dunia. Istilah crepes sendiri berasal dari bahasa latin “crispa” yang berarti keriting.
Belakangan, istilah crepes sering merujuk pada pancake kering dan tipis.
Baca Juga: Unik, Kedai Kopi Ini Hadirkan Menu Kopi Arang dengan Campuran Mangga dan Glitter
Di sisi lain, kue leker sendiri merupakan kuliner khas tanah air.
Beberapa sumber menyebutkan kue leker sebagai jajanan khas dari kota Solo dan Surabaya.
Menurut halaman resmi pemerintah Surakarta, dahulu kala banyak orang Belanda yang tinggal di Solo dan menyukai jajanan yang satu ini.
Leker awalnya berasal dari bahasa Belanda yaitu lekker, yang artinya enak.
Setiap orang Belanda selesai memakan jajanan itu sering diakhiri dengan mengucap kata lekker.
Baca Juga: Di Balik Kelezatan Bubur Tiga Rasa Legendaris dari Ta Wan, Ternyata Ini 3 Rahasianya
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR