NOVA.id – Selama masa pandemi, kasus kekerasan terhadap perempuan semakin meningkat hingga berada pada titik kritis.
Memperingati Hari Anti Kekerasan Perempuan yang jatuh pada 25 November 2021, SDG Mover UNDP Indonesia, bersama aktris Chelsea Islan, serta atlet Taekwondo, Defia Rosmaniar, mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan.
Seruan dilakukan bersamaan dengan dimulainya kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
“Kasus kekerasan terhadap perempuan merupakan bentuk lain dari pandemi, yang sudah seharusnya menjadi perhatian kita terutama generasi muda,” ujar Chelsea Islan.
Baca Juga: Mengenal Silent Treatment, Kekerasan Emosional yang Banyak Terjadi di Hubungan Percintaan
Sepanjang tahun 2021, terdapat hampir 300.000 kasus kekerasan yang tercatat di Indonesia.
Sebagai sesama perempuan, Chelsea dan Defia selalu vokal untuk mengajak seluruh komponen masyarakat agar terlibat aktif dalam melindungi dan menciptakan rasa aman bagi perempuan, anak perempuan, baik di ruang publik ataupun di ranah domestik.
“Saat ini kita memiliki jalur pelaporan yang sudah terhubung dengan pihak-pihak yang bisa memberikan bantuan ketika kekerasan terjadi”, ucap Defia.
Demi menekan kasus kekerasan terhadap perempuan, UNDP Indonesia melalui Project RESTORE, telah mendukung pihak-pihak yang terkait dalam lingkaran pelaporan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.
Baca Juga: Dilakukan Kim Seon Ho, Kenali 7 Tanda Gaslighting dalam Hubungan
View this post on Instagram
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR