2. Harga
Poin ini mungkin bisa saja subjektif. Artinya, harga akan menyesuaikan dengan kemampuan para pembeli.
Namun, calon pembeli harus mengetahui apakah harga properti tersebut sesuai dengan pasar.
Umumnya, ketika akan membeli properti secondary (bekas), harus diketahui dulu apakah harga yang ditawarkan wajar.
Baca Juga: Investasi Properti, Ini 5 Cara agar Bisa Beli Rumah Meski Gaji Pas-pasan
3. Fasilitas
Beberapa hunian mungkin akan menawarkan fasilitas privat seperti area perumahan klaster, townhouse, atau apartemen.
Calon pembeli perlu mencari tahu apakah fasilitas tersebut benar-benar tersedia, jangan sampai tertipu informasi yang ada di iklan.
Pastikan apakah fasilitas yang ditawarkan benar-benar ada dan berfungsi dengan baik.
Namun untuk rumah kavling, biasanya jarang ditemukan fasilitas seperti di area klaster dan townhouse.
Baca Juga: Coba-Coba Keuntungan Investasi Properti, Pilih Rumah Atau Tanah?
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR