Lebih lanjut, Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap menjelaskan alasan perluasan bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini.
Pemerintah masih memiliki sisa anggaran sebanyak Rp1,7 triliun untuk menambah jumlah pekerja yang masuk dalam daftar program subsidi gaji ini.
"Dalam koordinasi tersebut, kami sampaikan bahwa target penyaluran BSU kepada 8,7 juta pekerja sekiranya tidak tercapai karena berdasarkan data yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan hanya 6,9 juta data saja," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Kabar Baik, Bansos PKH Tahap IV Cair November 2021, Cek Penerimanya di Sini
Hingga Sabtu (04/12), BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan data calon penerima BSU sebanyak 8.314.948 dan yang sudah tersalurkan sebanyak 7.193.115.
Rincian angkanya sebagai berikut.
- Tahap 1, sebanyak 947.436 penerima
- Tahap 2, sebanyak 1.145.598 penerima
- Tahap 3, sebanyak 1.301.108 penerima
- Tahap 4, sebanyak 1.516.389 penerima
- Tahap 5, sebanyak 1.771.407 penerima
- Tahap 6, sebanyak 14.100 penerima
Nantinya, ada 517.120 calon penerima BSU melalui skema perluasan.
Baca Juga: 3 Barang Elektronik yang Boros Listrik Walaupun Digunakan Sebentar
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR