PN memiliki berbagai keunggulan dibandingkan DNA salmon generasi lama polydeoxyribonucleotide (PDRN).
“PN lebih murni, high molecular, long polymer, dan memiliki efek biostimulasi,” ujar dr. Junivan.
Konsentrasinya pun lebih tinggi (20-25 mg/ml), jauh lebih tinggi dibandingkan PDRN yang rata-rata hanya 0,5 mg/ml.
Selain itu juga memiliki lifting effect dan bio-restructuring effect. “Ini yang tidak ada di produk salmon yang lain,” imbuhnya.
Sebelum tren DNA salmon, sudah ada skinbooster seperti hyaluronic acid (HA).
“Ini fungsinya sebagai nutrisi, sedangkan DNA salmon berfungsi untuk repair,” ucap dr. Junivan.
View this post on Instagram
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR