NOVA.id – Pandemi telah membuat digitalisasi semakin masif. Saat ini, interaksi dan aktivitas masyarakat lebih banyak memanfaatkan fasilitas dalam jaringan (daring). Hal ini perlu menjadi perhatian, terlebih menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail mengatakan, pada momen hari raya dan libur nasional, biasanya volume traffic meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa.
Ismail menyampaikan hal tersebut dalam Dialog Produktif KPC PEN “Melihat Kesiapan Jaringan Internet Akhir Tahun”, Selasa (14/12/2021).
“Selama pandemi aktivitas di ruang digital menjadi keniscayaan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi di semua negara di dunia. Oleh sebab itu, perubahan kebutuhan digital masyarakat perlu diantisipasi,” ujarnya menurut keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Untuk mengantisipasinya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkomitmen meningkatkan kapasitas jaringan internet sebesar 13 persen hingga 20 persen pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga: PPKM Level 3 Selama Nataru Batal Dilaksanakan, Ini Aturan Perjalanan dari Pemerintah
Penambahan kapasitas dilakukan demi mencegah penurunan kualitas jaringan telekomunikasi akibat lonjakkan kebutuhan internet dan lalu lintas (traffic) data pada momen Nataru.
“Peningkatan kapasitas dilakukan supaya tidak ada layanan yang terputus karena banyak orang mengakses internet pada saat bersamaan. Antisipasinya dengan koordinasi menambah kapasitas di area yang jadi pusat kegiatan masyarakat,” lanjut Ismail.
Peningkatan kapasitas akan dilakukan di area permukiman yang menjadi pusat aktivitas masyarakat. Sebab, pembatasan mobilitas untuk perayaan Nataru diberlakukan kembali pada tahun ini.
Kemenkominfo pun berkolaborasi dengan badan usaha milik negara (BUMN), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).
Executive General Manager Decision Support System Telkom Abdi Mulyanta mengatakan akan mempersiapkan penambahan bandwidth domestik dan posko Natari untuk memastikan layanan telekomunikasi tetap prima.
“Posko akan mengawal titik-titik pusat keramaian dan kantor pemerintahan, seperti daerah pusat massa, seperti bandara, rest area, dan pelabuhan, tempat wisata, serta lokasi berkumpulnya warga,” terang Abdi.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR