NOVA.id - Selama ini, kita sering beranggapan menjaga kesehatan kulit hanya perlu dilakukan di bagian permukaan saja dan untuk kepentingan estetika.
Wajah biasanya mendapatkan perhatian lebih dalam hal perawatan kulit. Namun, sebenarnya permasalahan kulit dapat terjadi di permukaan kulit mana saja, salah satunya adalah daerah intim.
Kurangnya perhatian untuk menjaga kesehatan kulit dan produksi kelenjar keringat tubuh
yang berlebihan menyebabkan bakteri tumbuh subur hingga akhirnya jamur bermunculan
pada kulit.
Kadar pH yang tidak seimbang pada tubuh menyebabkan rasa tidak nyaman, bau tidak sedap hingga rasa terbakar. Hal ini juga dapat terjadi di area intim. Salah satu penyebab penyakit kulit adalah Candida Albicans yakni infeksi jamur yang biasa menyerang bagian tubuh seperti kulit, mulut dan organ intim.
Apabila terjadi infeksi, kemungkinan dapat menyebar dan mempengaruhi sistem kerja organ tubuh yang mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang.
dr. Ivan Hoesada, M. Biomed (Medical Consultant HDI) mengatakan, “Daerah intim merupakan bagian tubuh yang membutuhkan perawatan khusus tapi sering kali
diabaikan karena kurangnya pengetahuan untuk perawatan. Keluhan ini disebut candidiasis
atau infeksi jamur (yeast infection) yang banyak dialami oleh mayoritas perempuan dewasa dan remaja. Apabila tidak terkendali perkembangbiakannya, bisa menjadi masalah kesehatan yang besar.“
Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihannya adalah dengan membersihkan
menggunakan air hangat, mengeringkan dengan handuk, memakai pakaian terutama pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat, menerapkan hidup sehat dan rutin membersihkan dengan menggunakan sabun yang memiliki pH yang menjaga keseimbangan bakteri baik pada area intim dan bebas paraben sekaligus mencegah infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Ingin Wajah Glowing Saat Bangun Tidur? Pakai Sleeping Mask Alami Ini Saja
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR