NOVA.id - Film terbaru Marvel Studios "Spider-Man: No Way Home" merajai bioskop seluruh Indonesia pada pekan pertama penayangannya.
Sejak Rabu (15/12) ribuan orang berebut tiket bioskop agar bisa merasakan pengalaman menonton film yang dibintangi Tom Holland dan Zendaya ini.
Namun di tengah euforia tersebut, para penggemar Spider-Man harus berhati-hati dengan penjahat dunia maya (cyber criminal).
Baca Juga: Hindari Over Sharing, Pakar Sarankan Hal Ini Saat Bermain Sosial Media
Peneliti dari perusahaan keamanan siber, Kaspersky, mengungkap sejumlah situs phising yang menggunakan "Spider-Man: No Way Home" sebagai umpan untuk mencari korban.
Phising sendiri merupakan sebuah upaya menjebak korban untuk mencuri informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kata sandi, dan nomor kartu kredit.
Dengan teknik ini, pelaku bisa menguras isi dompet korbannya menggunakan informasi yang diperoleh tersebut.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Diluncurkan, Fitur Add Yours di Instagram Rentan Penyalahgunaan Data
Kaspersky memberi contoh sebuah website yang menampilkan fan-art "Spider-Man: No Way Home" dengan wajah Tom Holland, Andrew Garfield, dan Tobey Maguire.
Situs tersebut juga menawarkan video cuplikan (sneak peak) untuk film tersebut.
Namun, video ini sebenarnya adalah teknik phising dan merupakan video berbahaya yang sudah ditanami malware.
Baca Juga: Beda dengan Dulu, Inilah Kelebihan KTA Online yang Memudahkan Kita
Pasalnya, untuk bisa mengunduh video sneak peak tersebut, penggemar harus memberikan informasi perbankan miliknya.
Video sneak peak yang dijanjikan situs tersebut juga dipenuhi dengan malware berjenis adware dan trojan.
Virus trojan sendiri dapat memata-matai dan mencuri data sensitif di perangkat pengguna.
Baca Juga: Waspada Penipuan, Sejumlah Bank ini Kampanyekan Edukasi Keamanan Data
View this post on Instagram
Virus ini juga dapat membuka akses pintu belakang ke sistem perangkat pengguna dan melakukan berbagai hal.
Mulai dari menghapus, memblokir, mengubah, dan menyalin data, serta mengganggu kinerja komputer.
"Kami mendorong pengguna untuk waspada terhadap halaman yang mereka kunjungi dan tidak mengunduh file dari situs yang tidak diverifikasi," ujar peneliti Kaspersky, Tatyana Shcherbakova, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Bahaya Penyalahgunaan Data, Ini Cara Beri Watermark pada Foto KTP
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR