“Konas PERDOSKI XVI menjadi ajang pembenahan, menentukan arah kerja organisasi, serta memutuskan berbagai kebijakan strategis yang berimplikasi pada kualitas pelayanan dermatologi dan venereologi di Indonesia terutama pada situasi masyarakat pasca pandemi saat ini,” jelas Dr. Yulianto.
Pengembangan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan efektivitas kerja serta kualitas pelayanan terhadap pasien turut menjadi fokus kerja Perdoski di masa yang akan datang.
Dirinya menambahkan, “Satu hal penting lainnya bahwa Perdoski akan turut serta berperan dalam regulasi layanan estetik dan turut menyukseskan wisata kesehatan khususnya di bidang estetik.”
Baca Juga: Dokter Kulit Sarankan Cara Aman Ini untuk Mengatasi Flek Hitam
Sesuai dengan tema Tantangan dan Peluang Dokter Sp.KK/Sp. DV Pascapandemi Covid 19 yang diusung pada Konas XVI ini, PERDOSKI menggarisbawahi pentingnya peran serta Sp.KK dan Sp. DV pascapandemi Covid-19 sebagai edukator, inisiator, dan eksekutor berbagai program untuk mengatasi dan mencegah berbagai masalah kulit dan kelamin yang muncul di masa Pandemi Covid-19.
Perdoski telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 PERDOSKI dengan 4 kegiatan utama.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Penyebab Flek Hitam di Wajah yang Perlu Dihindari
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR