NOVA.id - Sahabat NOVA, saat ini covid-19 varian Omicron sudah ada di Indonesia.
Kita tetap harus waspada, karena menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Omicron ini lebih cepat menular dibandingkan varian Delta.
Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui cara mencegah penularan omicron.
Baca Juga: Menyebar Sangat Cepat, Dirjen WHO Sebut Vaksin Saja Tak Cukup Lawan Omicron
Sebagai informasi, jumlah kasus positif yang terpapar virus corona varian omicron bertambah 2 pada Selasa (21/12).
Penambahan jumlah itu membuat Indonesia memiliki 5 kasus terkonfirmasi positif covid-19 varian omicron.
"Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi. Dari 11 kasus probable ada 2 kasus terkonfirmasi positif. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta," ucap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/12).
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia, Ini Saran Menkes
Cara Mencegah Penularan Omicron
Melansir Kompas.com, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan laporan awal WHO menyebut bahwa varian Omicron "lebih ringan" dibandingkan varian sebelumnya.
Meski begitu, kita tidak boleh menganggap remeh. Pasalnya, jumlah mutasi varian omicron ini sangat tinggi. Sehingga ditakutkan vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia tidak mampu melawannya.
Baca Juga: Vaksin Booster dari Pfizer Diklaim Ampuh Lawan Varian Omicron
"Bahkan jika (varian) Omicron tidak menyebabkan penyakit yang terlalu parah, banyaknya jumlah kasus, sekali lagi dapat membuat sistem kesehatan tidak siap (menghadapinya)," tutur Tedros.
Tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati.
Lalu, pertanyaannya adalah, bagaimana cara mencegah penularan omicron?
Baca Juga: Mengenal Obat Sotrovimab yang Disebut Bisa Lawan Varian Omicron
Tetap Harus Disiplin Protokol Kesehatan
Nadia menyarankan agar kita bisa mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan sebagai cara mencegah penularan Omicron.
"Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan. Menjelang hari natal dan tahun baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan."
"Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak berpergian," ucap dia.
Hal yang sama juga dikatakan oleh pemimpin teknis Program Darurat Kesehatan WHO, Dr Maria Van Kerkhove.
Maria mengimbau agar masyarakat di seluruh dunia tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk menghindari paparan virus corona varian apa pun, termasuk varian Omicron ini.
Terkait penggunaan masker untuk mencegah paparan Covid-19 Omicron, masker jenis apa yang direkomendasikan?
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Lindungi Diri dengan Jenis Masker yang Tepat
Lihat postingan ini di Instagram
CDC merekomendasikan masker harus memiliki kriteria berikut:
Sementara itu, Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengatakan, masker yang digunakan sebaiknya mulai dari masker medis atau surgical ke atas.
Baca Juga: Gejalanya Ringan, Bisakah Varian Omicron Dideteksi Tes PCR?
"Kita perlu masker berkualitas tinggi untuk mencegah Omicron seperti N95, KN95, KF94, FFP2, FFP3, dan harus dikombinasi dengan vaksinasi, ventilasi sirkulasi, dan bila perlu bisa dengan HEPA Filter dan UVC," kata Dicky dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Dicky juga menyarankan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan lebih selektif dalam melakukan aktivitas.
Sebaiknya pilih aktivitas outdoor. Selain itu, pastikan berada di antara orang-orang yang juga terlindungi seperti memakai masker dan sudah divaksinasi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR