NOVA.id - Di akhir tahun 2021 lalu, tepatnya Kamis (30/12), kasus pertama penyakit florona yang merupakan gabungan dari Covid-19 dan influenza terdeteksi di Israel.
Pasien pertama di florona adalah ibu hamil yang dibawa ke Rabin Medical Centre untuk melahirkan.
Kabar ini tentu membuat banyak orang was-was di tengah melonjaknya infeksi varian Omicron.
Baca Juga: 5 Jenis Vaksin Covid-19 Ini Disebut Jadi Vaksin Booster, Apa Saja?
Namun para ahli sudah menegaskan bahwa penyakit florona bukanlah varian baru Covid-19.
Diperikirakan penyakit ini merupakan gabungan dari Covid-19 dengan influenza.
Kendati demikian, florona sedang diteliti lebih lanjut seiring meningkatnya kasus influenza di Israel.
Baca Juga: Berlaku di Januari 2022, Ini Aturan Lengkap Sekolah Tatap Muka
Di saat bersamaan, kita tidak boleh menganggap enteng penyakit florona ini.
Melansir Kompas.com, Dr Nahla Abdel Wahab di Rumah Sakit Universitas Kairo menerangkan, florona dapat menyebabkan kerusakan besar pada sistem imunitas manusia.
Hal ini karena dua virus memasuki tubuh secara bersamaan.
Baca Juga: Peneliti Sebut Ada 5 Gejala Varian Omicron yang Sering Dirasakan Pasien, Apa Saja?
Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut koinfeksi penyakit ini akan lebih mengkhawatirkan di negara yang memiliki musim dingin.
Pasalnya, influenza menjadi masalah di sana karena dapat menyebabkan kematian.
Dicky menyebut, di Israel beberapa minggu terakhir menunjukkan adanya peningkatan tajam influenza.
Baca Juga: Masjidil Haram di Mekah Kembali Menerapkan Social Distancing karena Kasus Covid-19 Meningkat
View this post on Instagram
Namun menurutnya, influenza juga akan menurun ketika kasus pandemi Covid-19 juga turun.
Hal ini karena ketika kasus Covid-19 meningkat, orang-orang akan lebih disiplin memakai masker, dan protokol kesehatan lain.
Kedisiplinan tersebut pada akhirnya juga berdampak pada kasus influenza, sehingga akan ikut menurun.
"Tentunya harus dipahami gejala influenza dan Covid kan hampir sama termasuk mekanisme penularannya hampur sama," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Diklaim Ampuh Basmi Virus Covid-19, Nose Sanitizer Mulai Diproduksi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR