NOVA.id - Saat ini sudah ada 162 kasus Covid-19 varian Omicron yang dinilai jauh lebih cepat penularannya, ditemukan di Jakarta.
"Di Jakarta sendiri kasusnya (Omicron) sudah 162 orang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patriasaat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (03/01).
Riza mengungkapkan, penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta hari ini bertambah 15 orang dari hasil pemeriksaan Litbangkes Kemenkes dan 12 orang dari GSI Lab.
Baca Juga: Kasus Omicron Naik, Kemenkes Larang Masyarakat Bepergian ke Beberapa Negara Ini
Oleh karenanya, Riza mempersilakan siswa untuk memilih belajar dari rumah apabila khawatir terpapar Covid-19.
“Makanya bagi (peserta) PTM (pembelajaran tatap muka) ini masih ada kesempatan bagi para orangtua yang berkeberatan silakan berkoordinasi dengan sekolah," ucap Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (03/01) dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian, Riza meminta orang tua untuk mempertimbangkan kejenuhan siswa yang belajar dari rumah selama hampir dua tahun.
Baca Juga: Serba-Serbi Vaksin Booster: Rencana untuk Masyarakat Umum Hingga Kriteria Vaksin yang akan Dipakai
Ia mengatakan, PTM 100 persen yang saat ini dilakukan Pemprov DKI sudah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri.
Riza juga mengatakan, mayoritas kasus Omicron di Jakarta merupakan kasus impor dari luar negeri. Untuk itu, dia meminta agar semua pelaku perjalanan dari luar negeri bisa taat menjalani karantina seperti yang diatur oleh pemerintah pusat.
"Pak Menko Luhut tadi juga sudah menyampaikan hari ini pentingnya karantina, tidak ada lain main-main soal karantina,"pungkasnya.
Baca Juga: Peneliti Sebut Ada 5 Gejala Varian Omicron yang Sering Dirasakan Pasien, Apa Saja?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR