Wealth management sendiri merupakan salah satu segmen individual di perbankan yang memiliki potensi besar dengan pertumbuhan positif.
Walaupun jumlah rekening segmen tersebut tidak sampai satu persen dari total rekening DPK di bank, namun nominal simpanan porsinya di atas 50 persen dari total nominal simpanan individu.
Hery pun mengatakan BSI optimistis bahwa aset kekayaan yang dimiliki oleh segmen prioritas dapat memberikan nilai lebih dari sisi penyaluran ZISWAF kepada kaum yang membutuhkan.
Hal ini sejalan dengan kehadiran BSI yang memiliki keunikan produk, inklusif, modern dan terdigitalisasi dengan prinsip Syariah.
Tak hanya itu, kini BSI juga mendukung Program Pengungkapan Sukarela (PPS) Wajib Pajak (Tax Amnesty Jilid II) yang mulai diberlakukan pemerintah awal tahun ini.
Untuk itu, melalui Outlet Prioritas, BSI akan membantu mensosialisasikan program tax amnesty dengan cara menyediakan fasilitas konsultasi tentang perpajakan.
Sehingga nasabah prioritas dapat melaporkan dan membayarkan pajaknya, selain memperoleh layanan pengelolaan dana secara komprehensif.
Baca Juga: Cara Investasi di BRI Syariah Lewat E-Mas, Bagaimana Caranya?
Lihat postingan ini di Instagram
"Dari penyelenggaraan program Tax Amnesty ini menciptakan lebih banyak peluang dari segmen wealth di Indonesia untuk tumbuh lebih optimal,” tutup Hery.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR