NOVA.id - Kasus penularan Omicron di Indonesia makin meningkat sejak beberapa pekan lalu.
Namun banyak orang masih menganggap remeh varian Covid-19 satu ini.
Padahal, Omicron tetap bisa berbahaya terutama pada kelompok rentan seperti mereka yang memiliki penyakit komorbid.
Tak hanya pada orang dewasa, Omicron pada anak juga bisa terjadi.
Ini bisa memiliki risiko yang lebih tinggi, apalagi anak kini telah mulai sekolah online.
Dan pada anak yang belum bersekolah, risiko penularan Omicron bisa terjadi dari teman bermain atau justru anggota keluarga.
Ini membuat orangtua harus waspada dan mengenali gejala Omicron.
Para peneliti masih mempelajari tentang bagaimana varian Omicron memengaruhi anak-anak.
Spesialis penyakit menular pediatrik, Asha Bowen, mengatakan bahwa sebagian besar infeksi Covid-19 pada anak-anak menunjukkan gejala ringan.
Baca Juga: Benarkah Ternyata Sudah Ada Obat untuk Lawan Covid-19 Varian Omicron?
View this post on Instagram
Menurutnya, anak-anak juga lebih mudah untuk pulih dari Omicron.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR