Vaksin ini bisa meningkatkan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian dosis lanjutan pada subyek dewasa.
2. AstraZeneca
Sama seperti Sinovac, vaksin booster AstraZeneca ini juga akan diberikan setelah minimal 6 bulan kita menerima vaksinasi lengkap.
Vaksin booster ini juga akan diberikan sebanyak 1 dosis untuk usia 18 tahun ke atas.
Efek sampingnya adalah nyeri pada bekas suntikan, lelah, tidak enak badan, demam atau menggigil, sakit kepala, mual, dan nyeri sendi.
Vasini ini mampu meningkatkan nilai titer antibodi IgG dari 1792 menjadi 3746.
3. Pfizer
Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Tidak Muncul di PeduliLindungi, Ini yang Harus Dilakukan
Vaksin booster pfizer ini diberikan sebanyak 1 dosis minimal 6 bulan setelah kita menerima vaksinasi primer.
Vaksin ini dikhususkan bagi Sahabat NOVA yang berusia 18 tahun ke atas.
Vaksin booster Pfizer ini memiliki efek sampin seperti, nyeri pada area suntikan, nyeri kepala, merasa lelah, sakit otot, demam dan nyeri sendi.
Dibandingkan 28 hari usai vaksinasi primer, peningkatan nilai titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan pemberian booster yaitu sebesar 3,29 kali.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR