NOVA.id - Bentuknya yang kecil dan pemakaiannya yang tak terlihat membuat tak banyak orang memberikan perhatian khusus pada pakaian satu ini.
Celana dalam yang telah dipakai lama atau tak dijaga kebersihannya bisa menurunkan kualitas kesehatan dan kenyamanan.
Berikut ini ragam terkait celana dalam yang sayang untuk dilewatkan.
Masa Pakai
Sahabat NOVA, Kapan terakhir kali membeli celana dalam baru? Mungkin sudah saatnya, kita buang celana dalam di lemari, dan menggantinya.
Melansir dari Kompas.com, hal pertama yang bisa kita cek kalau mau mengganti celana dalam adalah dengan memperhatikan elastisitas celana.
Jika sudah merasa tidak nyaman, terlalu longgar, atau melorot ketika digunakan, ada baiknya kita buang saja dan beli yang baru.
Sebaiknya mengganti celana dalam ketika tercium bau tidak sedap pada kain celana dalam, meskipun sudah dicuci.
Baca Juga: Begini Cara Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri
Pasalnya, beberapa bahan celana dalam seperti bahan polyester jika tercampur dengan keringat akan memunculkan bakteri yang memicu bau.
Selain itu, bila tidak segera diganti, bakteri bisa menginfeksi kelamin dan menimbulkan penyakit.
Jadi, sebisa mungkin pilih celana dalam dari bahan katun, kalau bisa yang katun 100 persen.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR