NOVA.id - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 957 meter di atas permukaan laut.
Badan Geologi melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pukul 10.25 WIB, Jumat (4/2/2022). Semburan abu vulkanik mencapai 800 meter dari puncak atau 957 meter di atas permukaan laut.
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 4 Februari 2022, pukul 10.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 957 meter di atas permukaan laut," tulis laporan Badan Geologi dalam situs resminya, Jumat (4/2/2022).
Sebelumnya diberitakan, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Kamis (3/2/2022).
Disebutkan juga tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak, atau 357 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu Gunung Anak Krakatau teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 milimeter dan durasi 0 detik.
Gempa yang berkaitan dengan aktivitas magma tercatat 1 kali gempa embusan; 17 kali gempa low frekuensi; dan 9 kali gempa vulkanik dangkal.
Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam; 2 kali gempa tektonik lokal; 1 kali gempa tektonik jauh; dan tremor menerus dengan amplitudo 1-13 milimeter, dominan 1 milimeter.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Ini 11 Cara Membersihkan Rumah dari Abu Vulkanik
Masyarakat diminta tidak terpancing hoaks
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR