Yassin menyarankan maksimal 200 mg per hari.
Kadar tersebut terbilang cukup aman dan tidak mengganggu kesuburan.
Lantas apa penyebab kemandulan?
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi asal Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta Selatan, Wawang Sukarya, menyebut beberapa faktor yang menyebabkan kemandulan.
Faktor ini bisa dialami baik dari laki-laki maupun perempuan.
“Kemandulan itu bisa disebabkan faktor laki-laki (suami), misal kuantitas dan atau kualitas,” jelas Wawang.
Sementara untuk faktor perempuan atau isteri, Wawang menjelaskan beberapa faktor.
Baca Juga: Kondisi Sedang Hamil Besar, Siti Badriah Kabarkan Positif Covid-19
View this post on Instagram
- Faktor cervix atau leher rahim bermasalah
Seperti ada infeksi atau tumor yang menghalangi spermatozoa masuk ke uterus (rahim) atau juga lendir cervix yang terlalu tebal sehingga sulit ditembus spermatozoa.
- Faktor endometrium atau lapisan dalam uterus
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR