NOVA.id - Kasus Omicron di Indonesia naik tiap harinya sejak beberapa pekan lalu.
Situasi ini makin memburuk karena masyarakat harus waspada dengan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) yang juga menelan korban jiwa.
Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah kasus Omicron di Indonesia akan mencapai puncaknya pada awal bulan Maret 2022 mendatang.
Perlu diketahui, berikut ini adalah beberapa gejala Omicron:
- Rasa capek selama satu atau dua hari
- Sakit kepala
- Badan sakit
- Tenggorokan serak, tapi tidak batuk-batuk
- Tidak kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia).
Baca Juga: Ini Perbedaan Flu Biasa dan Gejala Covid-19, Yuk Cari Tahu di Sini
View this post on Instagram
Prediksi puncak Omicron ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.
Nadia mengatakan, tren peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron akan lebih cepat dibandingkan lonjakan kasus Covid-19 akibat penularan varian Delta.
"Kita akan melihat tren peningkatan sampai kita prediksi bahwa di akhir Februari atau di awal Maret 2022."
"Ini merupakan puncak kasus Omicron yang bisa diprediksi itu 3 kali sampai dengan 6 kali lebih tinggi daripada variasi Delta," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Nadia mengatakan, meski akan terjadi lonjakan kasus, keterisian tempat tidur di rumah sakit akan terkendali.
Itu karena banyak pasien positif Omicron yang mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.
Ia menekankan, pasien Covid-19 varian Omicron yang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri maupun isolasi terpusat yang disediakan pemerintah.
"Batuk, pilek, demam kemudian sakit tenggorokan dan saturasi oksigen lebih dari 95 persen tidak memiliki komorbid diharapkan untuk dapat melakukan isolasi mandiri baik di rumah ataupun di tempat-tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan."
"Untuk itu mari kita ajak lansia untuk mendapatkan vaksinasi karena saat ini vaksinasi lansia masih cukup rendah baru 55 persen," tandasnya.
Baca Juga: Waspada, Sakit Perut hingga Diare Bisa Jadi Gejala Omicron Baru
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR