NOVA.id - Kasus Omicron di Indonesia naik drastis hingga pemerintah kembali melakukan pembatasan di berbagai aspek dan wilayah.
Sebut saja pembelajaran anak sekolah yang kembali digelar secara daring (PJJ).
Tingkat keterisian ranjang rumah sakit di banyak daerah juga mulai naik meski masih belum full seperti saat infeksi varian Delta.
Gejala Omicron sendiri sering disebut mirip gejala flu pada umumnya.
Ini membuat banyak orang kesulitan membedakan keduanya sehingga harus melakukan tes antigen atau PCR.
Sayangnya banyak orang memilih mengobati flu tersebut secara mandiri.
Obat flu yang dijual bebas diyakini mampu menyembuhkan gejala Omicron mirip flu ini.
Namun benarkah obat flu ini efektif lawan gejala Omicron?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberikan jawabannya.
Baca Juga: Puncak Kasus Omicron Diprediksi Awal Bulan Maret, Ini Anjuran Kemenkes
View this post on Instagram
Nadia mengatakan, masyarakat bisa membeli obat yang sifatnya bebas seperti vitamin dan obat penurun panas.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR