NOVA.id - Kasus positif covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Peningkatan kasus positif covid-19 ini juga terjadi di Tangerang Selatan.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut kasus covid-19 di Tangerang Selatan menyentuh angka 12.000 kasus sejak awal tahun 2022.
Diketahui bahwa lonjakan kasus positif juga dipengaruhi oleh adanya varian Omicron.
Namun rupanya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyebut bahwa warga yang positif covid-19 justru didominasi varian delta.
Meski begitu, Ketua Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Suhara Manullang mengatakan bahwa kasus varian delta yang mendominasi itu sifatnya belum pasti karena ada keterbatasan alat untuk mengetahuinya.
"Keterabatasan alat untuk memeriksa varian Omicron itu tidak bisa dinyatakan itu Delta atau Omicron. Keterbatasan itu dengan lonjakan kasus kemungkinan menafsirkan itu Delta, bukan secara pasti," ujarnya dilansir dari KompasTv yang tayang di Youtube, Jumat (11/02).
Meski pun kasus Omicron sedang melonjak, rupanya kasus positif covid-19 karena varian Delta juga masih ada.
Oleh sebab itu, kita perlu melindungi diri agar tidak terinfeksi covid-19 baik varian Delta maupun Omicron.
Baca Juga: Hasil Tes Negatif Padahal Kontak Erat dengan Pasien Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan
View this post on Instagram
Pertama-tama, kita harus tahu dulu perbedaan gejala varian Delta dan Omicron.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR