NOVA.id – Penyanyi dan artis multitalenta, Dorce Gamalama, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Simprug, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/02) pukul setengah 8 pagi.
Dorce diketahui meninggal dunia akibat Covid-19.
Seperti diketahui, Dorce merupakan pembawa acara sekaligus penyanyi di era 1990-an.
Dorce Gamalama lahir di Solok, Sumatera Barat, 21 Juli 1963. Sebelum berganti nama, Dorce memiliki nama lahir Dedi Yuliardi Ashadi.
Sejak masih kecil, Dedi sudah menunjukkan ketertarikannya dengan bidang seni. Baik itu tarik suara, peran, dan lainnya.
Lalu, saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), Dedi ikut bernyanyi bersama kelompok musik Bambang Brothers, dan itu menjadi karier musik pertamanya.
Lantas, ketika masuk sekolah menengah pertama (SMP), Dedi kurang tertarik dengan pelajaran yang diajarkan di sekolah. Dirinya justru memilih fokus pada karier menyanyi.
Ubah Nama Menjadi Dorce Gamalama
Setelah beranjak dewasa, Dedi menyadari bahwa dirinya mulai cenderung tertarik menjadi perempuan. Mungkin saja, itu menjadi awal mula dirinya menemukan jati diri.
Alhasil, hal tersebut dimanfaatkannya untuk membuat penampilannya di panggung semakin menarik. Dirinya melawak dengan berpura-pura menjadi perempuan.
View this post on Instagram
Saat itulah, Dedi mendapat panggilan Dorce Ashadi dari Myrna, pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls.
Akhirnya, Dorce memutuskan untuk operasi ganti kelamin menjadi seorang perempuan di Surabaya pada tahun 1983.
Nama Dorce Ashadi diubah menjadi Dorce Gamalama. Nama Gamalama sendiri diambil dari nama salah satu gunung di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku.
Debut Film
Dorce Gamalama mulai melebarkan sayapnya ke dunia hiburan sejak 1990.
Kala itu, Dorce berangkat ke Jakarta karena mendapat tawaran bermain film Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh.
Dorce juga mendapat peran sebagai pemeran utama dalam dua film tersebut.
Kemudian, Dorce kembali menekuni bidang tarik suara dan meluncurkan single berjudul Cintaku Kendur di Jalan. Sayangnya, lagu tersebut kurang laku di pasaran.
Dorce juga diketahui fasih bernyanyi dalam berbagi irama seperti jazz, rock, dangdut. Dia juga bisa membawakan lagu dalam berbagai bahasa.
Baca Juga: Dorce Gamalama Berjuang Melawan Sakit hingga Minta Bantuan ke Megawati Soekarno Putri
Presenter Dorce Show
Setelahnya, Dorce semakin dikenal publik karena didapuk sebagai pembawa acara Dorce Show, yang tayang di Trans TV pada Januari 2005.
Berkat gayanya dalam membawakan acara tersebut, Dorce kerap disebut sebagai Oprah Winfrey-nya Indonesia.
Akan tetapi, program Dorce Show dihentikan penayangannya pada April 2009 dan digantikan dengan program D’Show.
Dua tahun sebelum Dorce Show, Dorce pernah menjadi presenter acara Kencan di Indosiar bersama Eko Patrio dari 2002 hingga 2005.
Sepanjang karirnya, berbagai prestasi telah diraih oleh Dorce. Bahkan, dirinya berhasil masuk ke dalam deretan presenter papan atas di Indonesia.
Dorce juga mencatatkan namanya dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) karena berhasil meluncurkan sembilan album sekaligus, dalam waktu lima bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006.
Sebelum meninggal dunia, kondisi tubuh Dorce menurun hingga harus bolak-balik rawat inap di rumah sakit.
Dorce diketahui mengidap penyakit diabetes, alzheimer, hingga Covid-19 sampai tutup usia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR