NOVA.id - Kebijakan pemerintah untuk menetapkan harga minyak goreng di angka Rp14 ribu menemui berbagai kendala.
Mulai dari panic buying masyarakat, masalah distribusi yang menyebabkan kelangkaan stok minyak goreng murah, hingga permainan nakal oknum penimbun.
Akibatnya, masyarakat yang membutuhkan minyak goreng kesulitan mendapatkan minyak goreng 14ribu di beberapa ritel besar.
Masyarakat yang membutuhkan terpaksa membeli di pasar tradisional atau pedagang kecil dengan harga lebih tinggi.
Hal ini dikeluhkan terutama oleh pedagang kecil yang membutuhkan banyak minyak goreng.
Tak hanya itu, kelangkaan minyak goreng juga menimbulkan masalah baru.
Laporan KompasTV, Rabu (16/02) kemarin mengungkap kejadian malang yang menimpa pedagang krupuk di Kudus, Jawa Tengah.
Pedagang tersebut ditipu oleh seorang pria yang menawarkan harga minyak goreng Rp16.5000 per liter.
Harga itu lebih murah dibanding harga minyak goreng di pasaran yang masih tinggi, yaitu Rp18 ribu per liter.
Baca Juga: Penyebab Stok Minyak Goreng Murah Langka di Berbagai Tempat, Ada Kesengajaan
View this post on Instagram
Kala menawarkan produknya, pria penipu tersebut memberikan sampel minyak goreng asli.
KOMENTAR