Saat ini, TBC masih menjadi salah satu penyakit endemik di Indonesia.
Kembali merujuk pada "WHO Global TB Report 2021", pasien TBC di Indonesia mencapai 824.000 per tahun dengan angka kematian mencapai 93.000. Angka itu setara dengan 11 kematian per jam.
Untuk itu, Stop TB Partnership Indonesia (STPI) bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peka terhadap gejala dan risiko penularan TB.
Melalui kampanye digital #141CekTBC, STPI dan Kemenkes RI menghadirkan layanan komunikasi digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi terkait gejala dan risiko TBC.
Baca Juga: Bila Tahu Caranya Ini, Pasti Kita Bisa Mencegah TBC dengan Benar
Seluruh informasi tersebut dapat diakses melalui situs web https://141.stoptbindonesia.org serta fitur chatbot yang akan segera hadir. Melalui fitur obrolan yang bekerja secara otomatis (auto-generated), masyarakat dapat mengajukan pertanyaan seputar TBC dan mendapatkan jawaban secara real-time.
Apabila ingin melakukan pemeriksaan dini, fitur Chatbot 141CekTBC nantinya juga dapat membantu memberikan informasi terkait lokasi fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi Anda.
Tidak hanya itu, fitur tersebut bisa menghubungkan Anda langsung dengan dokter melalui platform kesehatan online, serta komunitas peduli TBC terdekat.
Masyarakat yang merasakan gejala TBC juga dapat memanfaatkan fitur Pengingat 141CekTBC. Fitur ini berfungsi untuk menghitung berapa lama gejala batuk berlangsung.
Apabila sudah mencapai hari ke-14 dan batuk belum kunjung reda, fitur Pengingat 141CekTBC akan mengirimkan notifikasi untuk memeriksakan diri agar mendapat penanganan yang tepat.
Direktur Eksekutif Stop TB Partnership Indonesia dr. Henry Diatmo, MKM mengatakan, kampanye #141CekTBC didorong oleh kesadaran masyarakat Indonesia yang semakin peka dengan isu kesehatan, terutama sejak pandemi Covid-19 mewabah.
“Kami berharap kampanye #141CekTBC dapat mendorong kesadaran baru bahwa jika batuk tak reda dalam empat belas hari hari atau lebih, sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Nova, Jumat (18/2/2022).
Untuk mengakses informasi selengkapnya mengenai #141CekTBC, Anda dapat mengunjungi situs web 141.stoptbindonesia.org dan tbindonesia.or.id, serta Instagram @stoptbindonesia, Twitter @stoptbindonesia, dan Facebook Stop TB Partnership Indonesia.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |
KOMENTAR