NOVA.id - Cinta memang buta dan tidak jarang kehadirannya tidak tepat. Bila Sahabat NOVA jatuh cinta pada orang lain ketika sudah memiliki pasangan, berarti kita telah mengkhianati pasangan kita.
Ya, perselingkuhan masih menjadi salah satu momok yang dihadapi setiap pasangan. Ada yang berakhir dengan perpisahan.
Namun, ada juga yang menyadari kesalahannya dan memilih mengakhiri hubungan gelap untuk
kembali kepada pasangannya.
Lantas perlukah jujur pada pasangan jika pernah selingkuh?
Pertama yang harus disadari bahwa segala sesuatu yang dilakukan memiliki konsekuensi, termasuk berselingkuh dan keputusan kita untuk jujur atau menutupinya dari pasangan.
Menurut psikolog klinis dewasa Keumala Nuranti, M.Psi., Psikolog, idealnya dalam sebuah hubungan akan lebih baik segala halnya dapat dikomunikasikan dengan pasangan.
Baca Juga: Dikenal Tidak Setia, Hati-Hati Saat PDKT dengan Beberapa Zodiak Ini
Sehingga, jika memungkinkan jujur kepada pasangan soal perselingkuhan yang kita lakukan
akan lebih baik.
“Sebetulnya keterbukaan lebih baik, tentu saja sebaiknya enggak selingkuh. Tapi kita juga harus siap dengan segala konsekuensinya,” ujar Keumala atau biasa disapa Lala.
“Akan jauh lebih baik jika dia tahu dari kita daripada dari orang lain, sehingga bisa lebih jelas duduk perkaranya seperti apa, dari sudut pandang orang pertama. Tapi kalau pasangan kita tahunya dari orang lain, sudah ada bumbu-bumbunya, ada yang dikurangi dan ditambahi,
bisa jadi ceritanya semakin liar,” sambungnya.
Berbeda jika pasangan mengetahuinya langsung dari kita, maka cerita yang diterimanya
pun lebih utuh, tentu saja dengan catatan kita juga tidak mengubah cerita yang terjadi sebenarnya.
Dengan jujur kepada pasangan atas kesalahan yang pernah dilakukan, diharapkan bisa lebih
meredam potensi konflik yang lebih besar.
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR