Misalnya, apabila anak menyukai makanan berkuah seperti soto ayam, kamu bisa eksplorasi menu dari hidangan serupa seperti rawon, sop buntut, soto mie, hingga soto betawi.
Dengan demikian, anak diajak untuk secara perlahan memperluas wawasan kulinernya mulai dari rasa yang familiar di lidahnya dan lambat laun akan terbuka dengan jenis kuliner yang berbeda.
2. Tambahkan koleksi camilan tradisional di rumah
Salah satu jurus jitu menghadapi suasana hati anak yang cranky adalah dengan menyediakan camilan di rumah.
Nah, momen menikmati camilan ini bisa kamu manfaatkan dengan memberikan camilan tradisional yang beragam jenisnya.
Apabila si kecil menyukai makanan dengan cita rasa yang gurih dan asin, kamu bisa membeli stok persediaan camilan seperti pangsit kuah maupun goreng, lumpia, hingga siomay.
Selain itu, ada juga jenis minuman manis dan segar yang cocok untuk dicoba oleh anak sebagai pengganti es krim, seperti es cincau, es markisa, es cendol, ataupun es campur.
Baca Juga: 7 Makanan Tradisonal Bikin Nostalgia, Cocok Temani Momen 17 Agustus
Lihat postingan ini di Instagram
3. Kulik kisah di balik hidangan yang disantap
Dalam memperkenalkan hal baru kepada anak, belum lengkap rasanya apabila kita tidak mencari tahu cerita di baliknya, dalam hal ini menu makanan atau minuman. Manfaatkanlah berbagai macam media yang tersedia seperti internet dan buku untuk mengetahui sejarah di balik makanan tersebut.
Psst, makanan tradisional Indonesia menyimpan banyak cerita dan legenda, lho! Eksplorasi juga video terkait proses pembuatan hidangan tersebut.
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR